Tim Sepakbola Putri Kudus Rebut Runner-Up JSSL Singapore 7’s
Tim HydroPlus Strikers raih peringkat kedua dengan torehan 21 poin, dalam ajang JSSL Singapore 7’s, 17-20 April 2025.
KUDUS-Tim sepakbola putri usia dini asal Kabupaten Kudus yakni HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12), berhasil meraih posisi runner-up atau Juara II pada masing-masing kelompok usia dalam ajang Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s, 17-20 April 2025.
Dua tim binaan MilkLife Soccer Challenge dibawah asuhan Head Coach Timo Scheunemann itu, kalah dengan tim tuan rumah saat menjalani laga final di The Arena Singapura, Minggu (20/4).
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono pun mengapresiasi capaian tim HydroPlus Strikers maupun MilkLife Shakers, selama mengikuti JSSL Singapore 7’s 2025. Pasalnya, meski berstatus tim debutan, telah mampu melangkah hingga partai pamungkas.
‘’Walaupun belum menjadi juara, tapi bagi kami capaian kedua tim sudah cukup bagus,’’ ujar Teddy, dalam keterangan resminya, Minggu (20/4) petang.
Sambungnya, memang tujuan utama memberangkatkan HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers ke turnamen internasional tersebut, untuk mengukur kemampuan mereka sudah. Setelah ini, tentu akan melakukan evaluasi agar bisa menorehkan prestasi serta bertanding di ajang yang lebih prestisius.
Dalam pantauannya, selain sukses menyandang gelar runner-up, tim HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers dinilai cukup membuat jajaran tim lawan maupun supporter di area pertandingan berdecak kagum. Hal itu berkat gaya bermain yang dinilai berkualitas.
‘’Banyak juga yang mengapresiasi kami mulai dari atlet, pelatih, maupun pendukung tim lawan, yang mengakui dan memuji ketika para adik-adik bertanding. Tentu ini menjadi tren positif,’’ tandasnya.
Dikatakan, sepanjang babak kualifikasi JSSL Singapore 7’s 2025 pada 17-19 April 2025, HydroPlus Strikers mampu berada di peringkat kedua dengan torehan 21 poin. Poin itu didapat dari sembilan pertandingan, dengan menang enam kali, seri tiga kali, dan tidak pernah kalah sekali pun.
‘’Tercatat 18 gol sukses tercipta dan hanya kebobolan dua gol,’’ ungkapnya.
Sedang tim MilkLife Shakers yang berada di Grup A U-12, menjadi pemuncak klasemen dengan total 21 poin. Capaian itu dari tujuh pertandingan, selalu keluar sebagai pemenang. Tidak terkalahkan ataupun berakhir imbang.
‘’Tak tanggung-tanggung, para mesin pencetak gol MilkLife Shakes sukses memproduksi 28 gol dan tidak pernah kebobolan sama sekali,’’ jelasnya.
Sementara Head Coach HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers, Timo Scheunemann, pun angkat topi atas keberhasilan dua tim asuhannya. Meski demikian, dia mengimbau agar para atlet tidak terlena dengan raihan ini, dan menjadikannya sebagai pengalaman maupun pembelajaran penting untuk mengasah skill serta mental.
‘’Ke depannya, kami optimistis torehan para punggawa jebolan MilkLife Soccer Challenge tersebut dapat lebih moncer,’’ kata Timo.
Lanjutnya, tim HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers sebenarnya bisa bermain lebih baik, dari yang mereka tunjukkan selama turnamen kelas internasional itu. Namun, kali ini merupakan pengalaman perdana melawan atlet dari berbagai negara, pasti ada kekurangan yang seharusnya bisa dihindari agar bermain lebih all out.
‘’Tapi kami tetap bangga karena mental mereka sebagai atlet sudah mulai terbentuk,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Tim Sepakbola Putri Kudus Rebut Runner-Up JSSL Singapore 7’s "
Posting Komentar