Dolan Bareng Waka Kibo ke Pendapa Kudus dalam Puncak Hari Anak Nasional

CEK KESEHATAN: Plt Kadinas Sosial P3AP2KB Kudusm Satria Agus Himawan (kiri) mengecek pos cek kesehatan anak, dalam puncak kegiatan Hari Anak Nasional Ke-41 Tahun 2025, di Pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (26/7/2025).

jatengposnews.com, KUDUS-Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus gelar puncak Hari Anak Nasional Ke-41 Tahun 2025 bertema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’, di Pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (26/7). Even tersebut diikuti ratusan siswa dari jenjang PAUN hingga SMA sederajat.

Plt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan mengatakan, kegiatan yang digelar di Kudus pada momen Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, telah dilaksanakan sejak Rabu (23/7). Mulai dari santunan anak yatim piatu dan lomba tahfid Piala Bupati Kudus.

‘’Kegiatan tersebut atas kerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri Kudus,’’ ungkap Satria, Sabtu pagi.

Kata Satria, kegiatan Hari Anak Nasional di Kudus, tersebar di sejumlah sekolah berbagai jenjang pendidikan. Di sana, dilaksanakan pembelajaran diluar ruang kelas, mulai dari memainkan permainan tradisional anak-anak hingga olahraga bersama di sekolah masing-masing.  

Kemudian pada puncak peringatan, lanjutnya, digerlar nonton bareng film serial anak karya siswa-siswi SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus yakni Waka Kibo dengan tema Dolan Bareng Waka Kibo di Pendapa Kabupaten Kudus. Kemudian dilanjutkan Seminar Hari Anak Nasional Ke-41 Tahun 2025.

‘’Hari yang sama, juga dilaksanakan bazar, pemeriksaan Kesehatan khusus anak gratis dan pelantikan Forum Anak Kudus Periode 2025-2027,’’ paparnya.

Lanjut Satria, Forum Anak Sendiri beranggotakan siswa SMA/SMK sederajat Kelas 1. Nantinya, tugas mereka adalah menyerap aspirasi dari anak-anak untuk kemudian disampaikan oleh pemerintah daerah setempat atau Bupati-Wabup Kudus melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

‘’Forum Anak sendiri nantinya akan menyalurkan aspirasi anak melalui musrenbang dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Salah satu contoh menyuarakan aspirasi terkait taman bermain anak,’’ jelasnya.

Satria menambahkan, dengan adanya film serial anak Waka Kibo, diimbau agar anak-anak di Kudus turut menonton film tersebut. Dibanding nonton film kartun lain. Menyusul Waka Kibo telah mendapat penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan kategori film anak yang mendidik dan edukatif.

‘’Kami ingin mengenallkan kepada seluruh anak-anak di kudus, bahwa ada film serial anak yang lebih baik dibanding film kartun lainnya. Dan Waka Kibo ini murni ffil cerita untuk anak-anak,’’ pungkasnya. (han)