Sumringah, Pemdes Kandangmas Banyak Terima Pembangunan TMMD Reguler

Kepala Desa Kandangmas, Shofwan (kaos merah putih) bersama Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi (dua dari kiri), meninjau betonisasi jalan program TMMD Reguluer Ke-125 Kodim/0722 Kudus. (Burhanuddin Firdaus/Jateng Pos)

 

jatengposnews.com, KUDUS-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 Tahun 2025 Kodim 0722/Kudus terpusat di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Dalam pelaksanaannya, banyak pembangunan yang dilakukan, baik fisik maupun non fisik.         

Adapun pekerjaan fisik berupa betonisasi Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1.250 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter. Lalu pembangunan jembatan sepanjang 12 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6 meter, rehab 6 rumah tidak layak huni (RTLH), rehab 4 tempat ibadah dan jambanisasi 20 unit.

Sementara non fisik, berupa penyuluhan bela negara, radikalisasi dan terorisme, narkoban, KB-Kesehatan, pengembangan UMKM, pertanian, desa tanggap bencana, dan Kamtibmas. Selain itu, pencegahan stunting, pemberdayaan masyarakat, serta pelatihan keterampilan kepada masyakat.

Semua kegiatan tersebut, dibiayai anggaran TNI AD sebesar Rp338,300 juta, APBD Provinsi Jawa Tengah Rp236,178 juta dan dari APBD Kabupaten Kudus sebesar Rp1,032 miliar. Sehingga total sebesar Rp1,607 miliar.

Kepala Desa Kandangmas, Shofwan pun berterima kasih atas bantuan pembangunan melalui program TMMD Reguler Ke-125 Tahun 2025 Kodim 0722/Kudus. Mulai dari betonisasi jalan, jembatan, bedah rumah, jambanisasi dan program ketahanan pangan. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kandangmas.

‘’Khususnya ketahanan pangan sendiri untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dan membantu pemenuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting,’’ kata Shofwan.

TMMD Reguler tahun ini, kata Dia, sebenarnya melanjutkan pembangunan pada program TMMD tahun sebelumnya. Seperti akses jalan, telah dirintis oleh TMMD tahun 2017 kemudian dilanjutkan karya bakti pada tahun 2018.

‘’Jadi pembangunan jalan tahun ini menyambungkan. Tahun ini total 1.250 meter dibagi dua titik, satu titik nyambung sampai ujung jalan raya. Sisanya 600 meter menuju Desa Cranggang,’’ jelasnya.

Diakui, betonisasi jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai petani. Mengingat sisi kanan kiri jalan tersebut merupakan lahan pertanian milik aset Desa Kandangmas.

‘’Jadi apabila jalannya sudah terpenuhi, maka dalam proses pelelangan tanah kas desa bisa meningkatkan nilai lelang  dan pendapatan asli desa (PAD),’’ pungkasnya. (han)