Membentuk Karateka Indonesia Berkaliber Dunia

Ketum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. (FOTO PON BELA DIRI 2025)


JATENGPOSNEWS.COM, KUDUS-Pertandingan cabang olahraga (Cabor) Karate resmi di buka dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025, di Djarum Arena Kaliputu, 23-25 Oktober 2025.

Pada kompetisi Karate, terdapat 60 medali yang akan diperebutkan Karateka, dari 15 nomor pertandingan yang dipertandingkan. Meliputi delapan kategori putra dan tujuh kategori putri. Nomor-nomor tersebut mencakup nomor kata (perorangan dan beregu) dan nomor kumite di berbagai kelas berat badan. 

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengatakan sebanyak 34 provinsi turut ambil bagian dalam cabang olahraga karate, pada ajang PON Bela Diri Kudus tahun ini. Tingginya partisipasi tersebut, cermin dari semangat pecinta karate di Tanah Air.

‘’Saya yakin bahwa atlet-atlet yang dikirim untuk mengikuti PON Bela Diri Kudus 2025, merupakan yang terbaik yang dimiliki FORKI provinsi,’’ kata Hadi.

‘’Sebelum sampai di Kudus, mereka melalui seleksi terlebih dahulu, dan mendapat pemusatan latihan yang memadai, sehingga event ini akan menghasilkan atlet-atlet terbaik dan teruji,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, Hadi menegaskan bahwa atlet-atlet karate Indonesia tidak hanya diharapkan unggul dalam kemampuan teknis, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di tengah masyarakat melalui pembekalan literasi dasar, termasuk pemahaman digital.

Ia juga berharap para karateka Tanah Air dapat terus berkembang menjadi atlet berkaliber dunia yang mampu tampil dan berprestasi di berbagai ajang serta forum internasional. 

‘’Karena ingat bahwa kita memiliki jumlah penduduk yang besar, 278 juta. Untuk memilih atlet-atlet terbaik itu, saya kira kita mudah. Hanya tinggal komitmen kita bagaimana kita membentuk mereka menjadi atlet-atlet berkaliber dunia,’’ paparnya.

Hadi menyebut, PON Bela Diri wujud nyata komitmen Djarum Foundation dalam mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Khususnya di bidang olahraga karate di bawah naungan PB Forki.

Kompetisi ini, menjadi momentum penting untuk menampilkan bibit-bibit potensial dari berbagai daerah. Sekaligus mempertemukan para pelatih terbaik dari seluruh Indonesia dalam satu arena pembinaan prestasi.

Maka, pihaknya optimistis, ajang ini akan melahirkan bibit-bibit baru karateka, baik di level senior maupun junior, yang kelak dapat memperkuat tim nasional melalui proses seleksi. Ia menilai, regenerasi penting dilakukan mengingat sejumlah atlet senior sudah memasuki masa pergantian dengan generasi penerus. 

‘’Dan ini adalah satu wadah untuk kita bisa mendapatkan (atlet-atlet untuk) tim nasional yang akan menjadi aset, untuk kita bisa tampilkan di tingkat-tingkat internasional,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Membentuk Karateka Indonesia Berkaliber Dunia "