Gedung IBS RSUD Kudus Resmi Dibuka

KUDUS-RSUD dr. Loekmnono Hadi Kudus secara resmi telah membuka Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) untuk masyarakat, Rabu (3/5) pagi. Prosesi peresmian gedung senilai Rp 5,6 miliar (dana BLUD) itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kudus Hartopo, didampingi Plt Direktur RSUD Kudus dr Mustiko Wibowo.  


Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi atas diresmikannya gedung IBS milik rumah sakit plat merah tersebut. Dimana di dalamnya juga sudah dilengkapi sejumlah ruang dan peralatan serta sarana untuk melaksanakan berbagai kegiatan medis.


‘’Ada ruang operasi, sterilisasi peralatan medis dan dapat menampung ratusan pasien,’’ ungkap Hartopo.

Bupati Kudus Hartopo meninjau kondisi sejumlah ruang di dalam gedung IBS RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Foto: Ist


Kendati, masih ada sejumlah kendala yang harus dihadapi pengelola RSUD Kudus, yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM). Hal itupun akan menghambat optimalisasi pelayanan yang diberikan oleh masyarakat maupun pasien yang masuk ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.


‘’Saya sudah minta agar melakukan rekrutmen tenaga medis baru. Sebab kalau harus menunggu CPNS terlalu lama, dan jumlah PPPK di Kudus sendiri juga terbatas. Apalagi formasinya belum tentu terpenuhi,’’ tandasnya.


Sementara Plt Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr Mustiko Wibowo mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan akan berkomitmen untuk menyediakan fasilitas medis yang terbaik. Sedang di dalam gedung IBS sendiri, lantai 1 dimanfaatkan untuk ruang Instalasi CSSD. Kemudian lantai 2 untuk ruang Instalasi bedah sentral.


‘’Lantai 2 juga dilengkapi enam kamar operasi, dengan fasilitas medis yang telah di-upgrade lebih canggih,’’ kata Mustiko.


Sambungnya, enam kamar operasi itu, 5 kamar operasi mayor dan 1 kamar operasi minor. Dijelaskan, kamar operasi 1 digunakan untuk kasus bedah tulang, kamar operasi 2 untuk bedah urologi, kamar operasi 3 dan 5 untuk bedah umum. Lalu kamar operasi 4 untuk kasus bedah mata, dan kamar operasi 6 untuk bedah minor serta kasus infeksius.


‘’Selain itu untuk menunjang percepatan pelayanan obat, juga tersedia depo farmasi. IBS juga dilengkapi dengan pantry, kamar ganti, ruang istirahat dokter dan perawat,’’ paparnya.


Dia menambahkan, pada kesempatan kali ini, juga telah melaunching logo baru untuk RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Logo baru itu mewakili visi, misi, dan tujuan rumah sakit plat merah tersebut. Selain itu, disesuaikan dengan karakter nilai dan budaya Kudus yang terus berkembang memenuhi tuntutan jaman, dan kebutuhan masyarakat. Khususnya dalam pelayanan kesehatan.


‘’Logo baru ini mempresentasikan karakter Kudus yang Santun, Ramah, dan Religius,’’ pungkasnya.

Posting Komentar untuk " Gedung IBS RSUD Kudus Resmi Dibuka"