Sekolah Kebanjiran, KBM Dilaksanakan Daring

 

TERGENANG BANJIR: Kondisi akses hingga halaman SD 1 Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang tergenang banjir.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

KUDUS-Puluhan sekolah di Kabupaten Kudus tergenang banjir sejak Jumat (15/3) pekan kemarin. Akibatnya, guru maupun siswa tidak bisa memasuki halaman sekolahnya. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan, yakni dengan sistem dalam jaringan (Daring) atau online.


Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, sampai Selasa (19/3), gedung sekolah yang masih tergenang banjir sebanyak 43 sekolah. Terdiri 39 SD dan 4 SMP. Puluhan sekolah tersebut tersebar di Kecamatan Undaan, Jati, Mejobo, Kaliwungu, dan Jekulo.


‘’Untuk gedung SMP yang tergenang banjir yaitu SMP 1 dan 2 Undaan, SMP 2 Jati dan SMP 2 Mejobo,’’ kata Anggun, Selasa pagi.


Sambungnya, adapun 39 SD tersebut, yang berada di wilayah Kecamatan Undaan 10 sekolah, Kecamatan Jati 8 sekolah, Kecamatan Mejobo 11 sekolah, Kecamatan Kaliwungu 6 sekolah dan Kecamatan Jekulo 4 sekolah.


Adapun situasi yang menyebabkan harus KBM secara daring, kata Anggun, akses hingga halaman sekolah tergenang. Bahkan genangan banjir itu masuk hingga ruang kelas dan kantor.  


‘’Setelah surut, KBM akan kembali berjalan normal,’’ jelasnya.


Pantauan di lokasi, SD 1 Setrokalangan akses hingga halaman sekolah tergenang banjir. Hal itu membuat KBM dilakukan secara online. (han)

Posting Komentar untuk "Sekolah Kebanjiran, KBM Dilaksanakan Daring"