Pj Bupati Kudus Sebut Pramuka Pilar Penting Keindonesiaan

 


SWAFOTO: Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie berswafoto dengan anggota Pramuka Kudus yang akan mengikuti Jamda XVI dan ESA Kwarda Jateng, di Bumi Perkemahan Candra Birawa Karanggeneng, Gunungpati Semarang, 30 Agustus-4 September 2024.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS

 

KUDUS-Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie menyebut bahwa Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan pilar penting di Indonesia. Disisi lain, menjadi wadah untuk proses mengasah jiwa dan kedisiplinan generasi muda di Bumi Kartini ini.


Hal itu diungkapkan usai melepas Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Kudus, untuk mengikuti Jambore Daerah XVI dan Eagle Scout Award (ESA) Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah 2024, 30 Agustus-4 September 2024, di Bumi Perkemahan Candra Birawa Karanggeneng, Gunungpati Semarang.


‘’Kami harapkan momen ini sebagai sesuatu yang berharga karena tidak datang dua kali. Maka tidak boleh disia-siakan belaka,’’ ujar Hasan, di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (29/8).


‘’Berjuanglah sekuat tenaga serta berpretasi setinggi mungkin. Nikmati kesempatan ini sebagai proses pendewasaan diri serta pembelajaran yang amat berharga,’’ imbuhnya.


Hasan menegaskan, keikutsertaan dalam Jambore Daerah tingkat Provinsi ini merupakan pengalaman yang cukup berharga. Terutama bagi siswa kelas 8 dan 9. Kalaupun bisa ikut lagi, tingkatannya pun sudah berbeda yakni di jenjang SMA.


Pihaknya pun mendorong anggota Pramuka di Kabupaten Kudus, penting belajar keterampilan public speaking dan networking. Menyusul kepercayaan diri dalam berbicara di hadapan umum dan kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, merupakan kunci kesuksesan di banyak aspek kehidupan.


‘’Pada even ini, juga harus bisa memanfaatkan untuk membangun jejaring sosial selam,’’ pintanya.

            

Sambungnya, generasi ke depan membutuhkan kecakapan untuk beradaptasi dengan zaman. Maka butuh belajar yang taktis dan efisien, serta pandai membaca tanda-tanda zaman.


‘’Jadi pada momen ini, juga harus bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengasah diri, jiwa dan kedisiplinan,’’ tutupnya.


Sementara Ketua Kwartir Cabang Kudus, Mawar Anggraeni menuturkan, Jambore Daerah tahun ini merupakan pertemuan akbar bagi pramuka penggalang berusia 11-15 tahun. Selain itu, Eagle Scout Award juga menjadi ajang pertemuan pramuka Garuda penggalang, penegak dan pandega.


Dalam event ini, Kontingen Kudus mengirimkan 44 personel, terdiri dari 37 peserta, 1 pimpinan kontingen cabang, serta 4 pendamping dan 2 pendukung. (han)

Posting Komentar untuk "Pj Bupati Kudus Sebut Pramuka Pilar Penting Keindonesiaan"