Pameran Temporer Jelaskan Hubungan Industri Rokok dan Perjuangan

 


MELINTING KRETEK: Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie tengah memperhatikan istrinya, Aini Hasan Chabibie belajar melinting kretek, dalam Pameran Tempore di Museum Kretek Kudus, Jumat siang.

FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

 

 

KUDUS-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menggelar even Pameran Temporer, di kawasan Museum Kretek Kudus, Jumat-Minggu (25-27/10). Pameran itu dibuka langsung Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie dan turut dihadiri perwakilan perusahaan hasil tembakau di Kudus.


Pantauan di lokasi, Pameran Temporer itu memamerkan sejumlah barang-barang yang sebagian besar milik perusahaan rokok di Kudus. Benda bersejarah itu pun berkaitan dengan masa perjuangan, para pejuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.


Misalnya merk rokok dari masa ke masa. Dan rokok kretek dari Kudus sendiri, kali pertama diciptakan oleh seorang pengusaha bernama Djamhuri. Rokok itu pun turut menjadi saksi masa penjajahan di Kota Kretek, dan menobatkan Kudus sebagai pusat rokok kretek di Tanah Air.


Dalam sambutannya, Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menjelaskanacara ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan identitas Kudus, tetapi sebagai upaya menjelaskan adanya hubungan erat antara industri rokok dan perjuangan kemerdekaan Indonesia sebelum tahun 1945.


‘’Kretek bukan hanya sekadar produk, tetapi bagian dari warisan budaya yang telah membentuk identitas Kudus dan Indonesia,’’ kata Hasan.


Dalam kesempatan itu, dia menuturkan, pentingnya memahami sebuah sejarah sebagai bagian dari identitas daerah yang harus dipertahankan. Maka pihaknya berhara, pameran ini bisa menjadi sarana strategis bagi generasi muda, untuk lebih aktif lagi mengeksplorasi jejak sejarah dan budaya masing-masing.


Tidak hanya itu, sebaga generasi muda, sangat perlu menghargai apa yang sudah menjadi warisan leluhur. Setidaknya mengenali para tokoh yang sudah berkontribusi dalam perkembangan industri rokok di Kudus.


‘’Ini (Pameran Temporer) sebuah kesempatan untuk belajar dan memahami nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh para leluhur kita,’’ tandasnya.


Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah mengatakan, tema pameran kali ini adalah ‘’Kretek dalam Peta Kebangsaan’’. Menyusul perusahaan rokok di Kudus, selalu berperan dalam kepentingan bangsa dan Negara. Baik masa pra-kemerdekaan maupun awal NKRI.


‘’Kami harapkan pameran dapat memberikan wawasan kepada generasi muda tentang peran industri rokok dalam sejarah bangsa,’’ imbuhnya.


Kata Dia, dalam pameran ini juga digelar sarasehan seputar sejarah dan budaya kretek, Pasar Raya Kretek, pentas seni kretek, demo melinting kretek, lomba seni pelajar, dan fashion show.


Pihaknya pun bersyukur, Pameran Temporer perdana ini, mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan di Kudus. Terdiri sejumlah perusahaan swasta, ekraf, dan UMKM. Serta perusahaan rokok, seperti PT. Djarum, PT. Nojorono Tobacco International, dan PT. Mubarrokfood Cipta Delicia.


‘’Keluarga kretek turut serta memamerkan koleksi bersejarah yang mereka miliki, dan itu menambah nilai historis pameran ini,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Pameran Temporer Jelaskan Hubungan Industri Rokok dan Perjuangan"