BLT DBHCHT Tahap Akhir Pemkab Kudus Dicairkan
SIMBOLIS: Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie menyerahkan BLT DBHCHT Pemkab Kudus tahap akhir tahun 2024, secara simbolis kepada perwakilan perusahaan rokok di Kudus.
KUDUS-Pemkab Kudus melalui Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus akhirnya mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap akhir, untuk para pekerja di perusahan hasil tembakau di Kota Kretek. Total buruh penerima bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cuki Hasil Tembakau (DBHCHT) sebanyak 45.773 buruh.
‘’Setiap buruh rokok akan menerima Rp 300 ribu per orang,’’ ungkap Plt Kadinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, Putut Winarno, di Pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (9/11).
Kata Winarno, ribuan buruh rokok penerima BLT DBHCHT Pemkab Kudus Tahap Akhir Tahun Anggaran 2024 ini, merupakan pekerja dari 16 perusahaan hasil tembakau di Kabupaten Kudus. Meliputi, PT Armando, PT Djarum, PT Intertobacco Utama Industry, dan PT Manunggal Jaya Tobacco.
Selain itu, PT Mercu Pantura Industry, PT Moeria Mulia, PR Bumi Persada Makmur, PT Chandra Asri Mulia Abadi, PT Leni Jaya Tobacco, PT Martindo Inti Tobacco Industry, PT Prima Tobacco Harum Industry, dan PT Roberta Prima Tobacco. Lalu PT Sentral Kencana Abadi, PT Sinar Muria Agung, PT Stevania Ultra Tobacco, dan PT Subur Hasil Industry.
‘’Dari 16 perusahaan rokok tersebtu, penerima terbanyak dari PT Djarum sebanyak 35.794 orang,’’ ungkapnya.
Winarno menuturkan, penyerahan BLT tersebut tidak secara langsung, melainkan transfer melalui perbankan yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Kudus. Dengan demikian, uang tersebut akan ditranferkan ke rekening penerima mulai Senin (11/11) lusa.
‘’Jadi untuk hari ini simbolis ke masing-masing perusahaan,’’ imbuhnya.
Pihaknya memaparkan, BLT DBCHCHT yang diserahkan kali ini bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2024, totalnya mencapai Rp 13,7 miliar. Sebelumnya sekitar bulan Juni 2024, puluhan ribu buruh rokok tersebut telah menerima BLT yang bersumber dari APBD Kudus senilai Rp 900 ribu.
‘’Ini BLT terakhir di tahun 2024 yang menggunakan APBD Kabupaten Kudus. Sebelumnya yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sudah diserahkan semuanya dengan nominal yang sama,’’ terang Winarno.
Sementara Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, BLT kali ini merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu buruh atau pekerja rokok di Kudus sejak lama. Dia pun berpesan, agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer keluarga.
‘’Tolong dimanfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan primer keluarga, jangan dibuat judi online, jangan terjebak itu. Gunakan untuk kebutuhan primer,’’ tegasnya.
Salah satu penerima BLT dari PT Prima Tobacco Harum Industry, Lia (23) pun bersyukur bisa menjadi salah satu menerima BLT lagi tahun ini. Diakui, bulan Juni 2024 lalu, sudah menerima BLT senilai Rp 900 ribu.
‘’BLT ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Buat beli susu sampai pampers anak,’’ tutupnya. (han)
Posting Komentar untuk "BLT DBHCHT Tahap Akhir Pemkab Kudus Dicairkan "
Posting Komentar