Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie Gagas Program Goes To Sekolah

 

Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie didampingi Kadinas Dikpora Kudus, berswafoto bersama guru dan murid SMPN 1 Kudus.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

KUDUS-Terhitung sejak awal Januari 2024, Muhammad Hasan Chabibie secara resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kudus. Sebagai pegawai di lingkungan Kementrian Pendidikan, perkembangan pendidikan di Kudus pun tak luput dari perhatiannya.

Melalui program Goes to Sekolah, Hasan pun kerap blusukan di berbagai sekolah negeri di Kudus yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terbaru saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Saat melaksanakan program tersebut, tidak hanya kondisi bangunan saja yang diperhatikan. Tetapi mulai dari guru, siswa hingga koleksi dan inovasi perpustakaan di sekolah setempat. Misalnya saat mengunjungi SMPN 1 Jati Kudus, (24/4/2024), dirinya minta agar pihak sekolah melakukan pengembangan.

Menurutnya, ruang khusus membaca dan diskusi itu, menjadi rujukan para peserta didik untuk mencari sebuah informasi. Baik dari buku maupun internet yang disediakan di ruang perpustakaan tersebut. Seiring dengan deraskan perkembangan informasi di era digital.

Tidak hanya sebatas berkunjung, bertepatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Hasan Chabibie juga menjadi pembina upacara pada apel di lingkungan SMPN 1 Kudus, Kamis (2/5/2024). Dalam kesempatan itu, dirinya mendorong agar para siswa di Kudus bisa meraih prestasi tingkat internasional.

‘’Kami berharap siswa di Kudus bisa lebih ‘berbicara’ di tingkat Nasional hingga internasional,’’ ujar Hasan.  

Kemudian saat MPLS Tahun ajaran 2024-2025, Hasan didampingi istrinya, Aini Hasan Chabibie dan pejabat terkait, meninjau sejumlah sekolah di Kudus, (22/7/2024). Dalam sehari itu mengunjungi tiga sekolah, yaitu SD 1 dan SD 5 Bae dan SMPN 1 Bae, Kudus.  

Saat di lingkungan SD, dia mengimbau kepada wali murid agar memiliki nomor telepon pihak sekolah. Setidaknya nomor handphone kepala sekolah, guru kelas dan penjaga sekolah. Hal itu demi keamanan anaknya saat pergi ke sekolah.

KOMPAK: Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie didampingi Kadinas Dikpora Kudus, foto bersama guru dan murid SMPN 1 Bae, di halaman sekolah setempat.

Sedang di SMPN 1 Bae, turut membubuhkan tandatangan dalam Deklarasi Sekolah Ramah Anak. Program ini bertujuan menjamin siswa setempat terbebas dari aksi kekerasan maupun perundungan.

Menurut Hasan, semua aktivitas pendidikan di lingkungan sekolah bertujaun membentuk karakter siswa, dan menekankan untuk selalu disiplin. Adanya inisiasi Sekolah Ramah Anak ini, dapat menanamkan karakter positif terhadap siswa.

‘’Pengalaman yang dialami para siswa (bullying) itu akan membekas,’’ tandasnya.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak itu juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional, yang kemudian dirinya juga berkomitmen tidak ada lagi kasus bullying di lingkungan sekolah di Kudus. Sebab para pelajar sekolah dasar itu merupakan penerus pemimpin bangsa.

‘’Kami mendorong penegakan anti bullying di sekolah, bahwa kita tegas untuk sampai zero bullying,’’ tegasnya.