Ratusan Peserta Absen Tahapan Tes SKD
PANTAU TES SKD: Sekda Kudus, Revlisianto Subekti dan Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno, memantau pelaksanaan tes SKD di komplek kampus UNIMUS Semarang, Selasa kemarin.
KUDUS-Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Kudus Tahun Anggaran 2024, mencatat ada puluhan peserta yang tidak hadir dalam tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes SKD sendiri di gelar di komplek kampus Universitas Muhammdiyah Semarang (UNIMUS), 5-6 Novemeber 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus, Putut Winarno mengatakan, pada tahapan tes SKD seleksi CPNS Pemkab Kudus tahun ini, ada sekitar 115 peserta tidak hadir. Rinciannya, pada sesi dua hari pertama tes SKD ada 10 peserta tidak hadir, dari 80 peserta yang lolos seleksi administrasi.
‘’Sesi 3 ada 40 peserta tidak hadir dari 400 peserta, sesi 4 ada 35 peserta tidak hadir dari 400 peserta. Dan hari ini (hari kedua), sesi 1 ada 30 peserta tidak hadir dari 368 peserta,’’ ungkap Winarno, Rabu (6/11)
Sementara itu, tes SKD seleksi CPNS Kabupaten Kudus tahun ini dibuka olek Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti. Dalam kesempatan itu, dirinya pun memberi motivasi kepada para peserta tes SKD, agar percaya diri akan kemampuan masing-masing dalam menjalani tahap seleksi dasar ini.
‘’Optimis dan yakin pada diri sendiri. Karena yang bisa menentukan lulus atau tidaknya adalah dari kemampuan dan doa panjenengan sendiri,’’ ujar Revli.
Pihaknya juga mengimbau, agar tidak mudah percaya ketika ada oknum atau pihak-pihak yang mengaku dapat membantu meluluskan tahapan seleksi, hingga diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Pemkab Kudus. Terlebih jika dengan embel-embel dimintai sejumlah biaya.
Revli menegaskan, tes SKD CPNS tahun ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan, akuntabel, cepat, dan adil. Dengan demikian tidak ada orang lain yang bisa membantu kelulusan para CPNS tersebut, kecuali diri sendiri.
‘’Seleksi ini murni dari kemampuan diri sendiri. Jangan percaya jika ada pihak-pihak yang bisa menjamin kelulusan, apalagi dengan meminta sejumlah biaya,’’ tuturnya.
Revli juga meminta kepada seluruh peserta, untuk tetap semangat apapun hasil yang akan diperoleh nantinya. Jika dinyatakan lulus, diharapkan untuk dapat mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya. Sebaliknya, jika dinyatakan tidak lulus diimbau untuk tidak berputus asa.
‘’Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik bagi panjenengan. Jika lulus, persiapkan diri di tahap selanjutnya. Jika sebaliknya, jangan berputus asa dan terus mencoba di tahun mendatang,’’ pintanya. (han)
Posting Komentar untuk "Ratusan Peserta Absen Tahapan Tes SKD"
Posting Komentar