Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Getol Cegah PMK

 

Dokter hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Anton Cahyono menyuntikan vaksin PMK pada sapi perah milik warga Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu kemarin. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KUDUS-Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus melalui Bidang Peternakan getol melaksanakan pecegahan penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK), mulai dari vaksinasi hingga pemberian obat maupun vitamin. Awal tahun ini, ditarget ada 300-an ekor hewan ternak yang disuntuk vaksin PMK.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Didik Tri Prasetya melalui Kepala Bidang Peternakan, Arin Nikma mengatakan, dalam kegiatan pencegahan penularan PMK ini, diterjunkan sebanyak empat tim. Sedang vaksinasi PMK telah dilaksanakan sejak 19 Januari 2025 kemarin, dengan sasaran ternak sapi potong, sapi perah dan kerbau. 

‘’Sedang sapi perah di Desa Singocandi ini berjumlah 20 ekor, dan semua kami vaksin setelah dinyatakan sehat,’’ ungkap Arin. 

Disinggung kondisi PMK di Kudus, Arin menegaskan, tren kesembuhan hewan ternak terhadap PMK mengalami kenaikan. Sebelumnya, hewan ternak dengan status terkena PMK 67 ekor yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus. Sedangkan angka kematian berhenti di 4 ekor selama bulan ini. 

‘’Jadi kami fokus pada pengobatan dan vaksinasi agar tingkat kesembuhan semakin meningkat,’’ ujarnya. 

Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan penelusuran penyebaran virus, guna pencegahan penularan PMK di Kudus. Disisi lain, peternak di Kudus cukup responsive, sehingga Ketika hewan terlihat sakit akan langsung melapor ke petugas untuk segera mendapat penanganan.

‘’Saat itu juga kami sekaligus inventarisir dan hasilnya temuan PMK menurun di Kudus,’’ tegasnya.

Sementara realisasi vaksinasi PMK di Kudus, Arin menyebut per 21 Januari 2025 sudah tercapai 132 dosis dengan sasaran 132 ekor hewan ternak. Baik sapi perah, sapi potong dan kerbau, yang tersebar di 8 desa di Kudus. Sedang targer vaksinasi PMK hingga akhir bulan ini 300 ekor.

‘’Realisasi vaksinasi PMK sesuai dosis yang kami terima bulan ini yaktu 300 dosis,’’ tandasnya. 

Adapun sasaran berikutnya, pada Februari mendatang pihaknya telah memetakan sebanyak 700 ekor hewan ternak. Namun vaksinasi ini diutamakan di wilayah yang penyebaran virus PMK masih nihil. Hal itu sebagai upaya perlindungan hewan ternak terhadap virus PMK. 

‘’Kami harapkan ketersediaan vaksin untuk Kabupaten Kudus terus bertambah, agar semua hewan ternak di Kudus mendapat vaksin PMK. Saat ini, populasi hewan ternak di Kudus, untuk sapi potong 3200-an ekor, kerbau 1.900-an ekor dan sapi perah Rp180-an ekor,’’ pungkasnya. (han)