Buka Kategori U-13 dan U-15, Atlet Badminton Lokal Tunjukkan Aksi Gemilang

Suasana pertandingan hari kedua Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Selasa (16/9).
 

jatengposnews.com, KUDUS-Gelaran Polytron Superliga Junior 2025 yang digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, terasa berbeda dibanding edisi-edisi tahun sebelumnya. Tahun ini, kompetisi yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron itu, menambah dua kategori kelompok usia, yakni U-13 dan U-15. Baik putra maupun putri.

Menariknya, khusus di sektor U-13, para atlet berasal dari klub-klub lokal di berbagai penjuru Indonesia yang bertarung memperebutkan titel kampiun. Mereka akan berjuang meraih Piala Tontowi Ahmad di sektor U-13 Putra, dan pada U-13 Putri memperebutkan Piala Liliyana Natsir.

Direktur Superliga, Achmad Budiharto menuturkan, keputusan membuka dua kategori baru yakni U-13 dan U-15, didasari harapan agar atlet-atlet dengan usia yang lebih dini mulai terbiasa dalam pertandingan format beregu. Terutama di sektor U-13, demi menjaga nyala api dan semangat atlet-atlet belia mengasah bakat dan kemampuan mereka melalui turnamen bergengsi.

‘’Jadi tidak hanya fokus pada kemenangan, tapi juga membentuk nilai-nilai kerjasama dan sportivitas antarpemain. Harapannya, ketika beranjak ke level yang lebih besar, mereka sudah memiliki jam terbang yang cukup dan bisa meraih prestasi setinggi-tingginya,’’ ujar Achmad Budiharto. 

Disisi lain, keputusan penyelenggara bahwa hanya klub-klub lokal yang boleh bertarung di sektor U-13, agar para pemain yang bertanding semakin percaya diri dan termotivasi membawa pulang gelar juara. Terlebih, piala yang akan diraih dinukil dari nama-nama legenda bulutangkis Tanah Air yang telah mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.

‘’Kalau klub-klub nasional juga ikut, peserta dari klub lokal pasti akan berpikir dua kali tentang peluang menjadi juara. Dengan adanya aturan hanya klub lokal yang boleh ikut di U-13, tingkat persaingannya jadi lebih merata dan setara,’’ kata Budiharto.

Ganda Putri Gracela Candrepha Utami/Rayya Aqila Qaireen asal PB Taqi Arena Bandung, dalam lanjutan fase grup U-13 Putri Polytron Superliga Junior 2025, Selasa (16/9).

Manager Team Taqi Arena Bandung, Abrar Kharim Sastra bersyukur atas performa apik anak asuhnya hingga hari kedua pelaksanaan Polytron Superliga Junior 2025. Menurutnya, hadirnya kategori U-13 merupakan euforia yang harus dimanfaatkan oleh klub-klub lokal untuk mengasah para pemain dalam pertandingan format beregu.

‘’Kami melihat adanya kategori U-13 ini sangat positif bagi pengembangan atlet-atlet usia dini, yang memang membutuhkan pertandingan beregu. Di format ini, pemain memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibanding bermain individu,’’ ujar Abrar.

Diketahui, pada kategori U-13 putra diisi 12 klub badminton tanah air, meliputi Taqi Arena (Bandung), Champion Kudus, PB Victory (Bandung), Istimewa Badminton Club (Yogyakarta), Champion Kebumen, JRBC Champion (Surabaya), Jaya Raya Solo, Champion Klaten, PB Arista (Semarang), PB Talenta (Manado), serta Champion Jepara dan Altrec (Semarang).

Sementara di sektor putri terdapat 10 klub, terdiri Champion Klaten, KAYP1 Champion Academy (Bogor), PB Bayu Kencana (Pasuruan), PB Arista (Semarang), Champion Kebumen, Istimewa Badminton Club (Yogyakarta), Taqi Arena (Bandung), Champion Kudus, Jaya Raya Solo dan PB Victory (Bandung). (han)

Posting Komentar untuk "Buka Kategori U-13 dan U-15, Atlet Badminton Lokal Tunjukkan Aksi Gemilang "