Djarum Foundation Janji Gelar Audisi Umum PB Djarum Setiap Tahun

Suasana Audisi Umum PB Djarum, di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Rabu (10/9/2025). (FOTO: Burhan)

jatengposnews.com, KUDUS-Bakti Olahraga Djarum Foundation berkomitmen akan melaksanakan even Audisi Umum PB Djarum secara rutin setiap tahun, guna menjaring bibit unggul atlet badminton dan kaderisasi bulutangkis Indonesia. Hanya saja, untuk lokasi kompetisi, akan ditentukan oleh tim pencari bakat dikemudian hari. 

‘’Apakah satu kota, dua kota, atau tiga kota, yang penting setiap tahun selalu ada. Sebab (Audisi Umum) itu janji kita kepada Badminton Indonesia, agar kaderisasi bulutangkis Indonesia itu terjamin akan ada terus,’’ ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat ditemui di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Rabu (10/9). 

Sambungnya, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan tim pencari bakat PB Djarum, telah merencanakan menggelar Audisi Umum PB Djarum tidak hanya di Kudus. Namun untuk lokasi pelaksanaan, hingga saat ini masih disimpan rapat-rapat. Bisa jadi fokus di dalam Pulau Jawa, maupun diluar Pulau Jawa.  

Menurut Yoppy, jika penjaringan atlet berbakat tersebut digelar di Luar Jawa, untuk memancing keluar atlet-atlet badminton muda yang selama ini berdiam diri di dalam kotanya sendiri. Mengingat tidak ada biaya untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum yang terpusat di GOR PB Djarum Jati, Kudus.

‘’Jadi mereka nunggu adanya audisi yang dilaksanakan dekat kota kelahirannya. Maka, harapannya makin banyak talenta-talenta yang tersembunyi, yang selama ini tidak mampu untuk berkompetisi,’’ ungkapnya

Sementara Penasehat Teknik PB Djarum, Coach Hendrawan menyebut, sebagai atlet bulutangkis, sudah seharusnya menguasai beberapa faktor. Mulai dari skill, speed, hingga power. 

‘’Selain itu, teknik bermain, footwork, serta yang tidak harus ditinggalkan adan semangat juang dan karakter,’’ ujar mantan pelatih bulutangkis Malaysia itu. 

Sambungnya, aturan bermain bulutangkis selalu berubah, yang awalnya game 15 saat sekarang game 21. Aturan ini pun mempengaruhi tim pelatih dalam memilih pemain. Namun secara umum, baik game 15 maupun 21, untuk menjadikan pemainnya juara adalah harus mengusai fisik, mental dan beberapa faktor penting lainnya. 

‘’Tapi saat sekarang yang sangat penting dibutuhkan adanya teknik, dan selama bergabung dengan PB Djarum tentu kami akan memberikan masukan. Terutama soal karakter pemain itu harus ada,’’ jelasnya. (han)