Unik, Gereja JKI Tabernakel Pati Membuat Pohon Natal dari Bola Bekas Permainan Mandi Bola Setinggi 7 Meter

 Jemaat gereja bahu membahu membuat sebuah pohon Natal, Kamis, (18/12/2025) Foto : (Ida/Jateng Pos)

Jatengposnews.com Pati – Ada yang berbeda pada momen hari raya Natal di Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Tabernakel Pati yang berlokasi di Jalan R. A. Kartini, Kelurahan Pati Lor. 

Pasalnya, pada tahun 2025 ini, jemaat gereja bahu membahu membuat sebuah pohon Natal setinggi sekira 7 meter berdiri megah di area panggung.

Uniknya, pohon Natal tersebut dirangkai dari ribuan bola plastik dari wahana permainan anak "mandi bola" yang sudah tak terpakai.

Pembantu Pendeta JKI Tabernakel Pati, Daniel Kumono, menjelaskan bahwa pemilihan material bola ini bukan tanpa alasan. 

Ia menyebutkan bahwa jemaat ingin memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai agar memiliki nilai guna kembali.

"Ide ini muncul saat melihat bola-bola plastik bekas yang sudah tidak terpakai. Kami ingin memotivasi jemaat bahwa barang yang dianggap kurang berguna pun, jika diolah dengan hati, bisa menjadi sesuatu yang indah," ujar Daniel

Pengerjaan pohon dengan diameter bawah mencapai kurang-lebih 3 meter ini dilakukan secara gotong-royong oleh jemaat selama kurang lebih satu bulan.

Daniel menambahkan, sebanyak 1.700 bola berbagai ukuran dicat ulang dengan warna emas dan perak untuk mencocokkan dengan tema Natal tahun ini.

Selain semangat recycle (daur ulang) dan reuse (penggunaan kembali), ada makna filosofis mendalam di balik ribuan bola bulat tersebut. 

Bentuk bola yang melingkar sempurna tanpa sudut dimaknai sebagai simbol kasih Tuhan yang utuh dan tidak terbatas bagi manusia.

"Bola itu bulat, seperti kasih Tuhan yang begitu bulat. Kami ingin setiap jemaat yang melihatnya bisa merasakan damai dan kasih Tuhan yang begitu bulat. Tuhan memberikan anak-Nya yang tunggal."

Supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Jadi, melambangkan kasih, damai, dan terang Tuhan supaya terpancar melalui Natal tahun ini," jelas dia.

Di tengah sukacita Natal, Daniel juga menitipkan pesan kemanusiaan. Mengingat beberapa wilayah di Indonesia sedang diuji bencana alam, khususnya banjir, momen Natal di Gereja JKI Tabernakel Pati ini juga dijadikan ruang doa bagi keselamatan bangsa dan mendorong jemaat untuk bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Keindahan tidak harus datang dari kemewahan, tapi dari ketulusan untuk merawat apa yang ada dan menyebarkan pesan damai kepada sesama,” tuturnya.

JKI Tabernakel Pati juga menaruh optimisme besar bagi masa depan Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan nasional yang ada. Melalui pohon Natal dari bola bekas ini, mereka ingin berpesan bahwa kasih dan damai dapat terpancar melalui hal-hal sederhana.(Ida)




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama