Ribuan Pebulutangkis Muda Berebut Tiket Beasiswa

KUDUS-PB Djarum mencatat sampai Minggu (28/5) kemarin, sudah ada 1.000-an pebulutangkis muda dari berbagai daerah yang mendaftar Audisi Umum 2023 secara online. Pendaftaran sendiri dibuka sampai 30 Juni 2023 pukul 14.00 WIB. Sedang ajang pencarian bakat tersebut, akan dihelat 2-6 Juli 2023 mendatang di GOR PB Djarum Jati, Kudus.

Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan, Audisi Umum tahun ini menyasar dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13 baik putra dan putri. Dari jumlah pendaftar tersebut, didominasi pebulutangkis kelompok U-13 putra yaitu sebanyak 361 peserta.

‘’Pebulutangkis berbakat akan mendapat beasiswa dari Bakti Olahraga Djarum Foundation,’’ ungkap Sigit, Senin (29/5).

Menurutnya, sisa waktu pendaftaran yang masih satu bulan ini, setiap peserta dapat melakukan persiapan dengan berlatih semaksimal mungkin. Mulai dari menggali potensi diri dan menonjolkan kelebihan yang dimili untuk ditampilkan saat bertanding. Hal ini bisa dicari melalui latihan bersama lawan yang sepadan.

Ribuan pebulutangkis muda tengah antre sebelum memasuki GOR PB Djarum Jati, Kudus.Foto: Ist

'’Tim pencari bakat akan menilai potensi dan kelebihan yang dimiliki. Jadi sisa waktu sebulan sebelum mengikuti audisi, masih ada kesempatan memoles kemampuan,’’ ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Sigit, setiap peserta harus memiliki semangat dan daya juang tinggi. Hal itu akan mendapat penilaian sendiri dari tim pencari bakat PD Djarum. Kegigihan ini dapat ditunjukkan di dalam arena tanding, maupun saat di luar lapangan. Misalnya, dari data yang ada, tidak sedikit peserta yang sebelum mendaftar lalu gagal, dan tahun ini kembali mendaftar.

‘’Kalau melihat data, banyak peserta yang mencoba beberapa kali Audisi Umum hingga akhirnya bergabung dengan PB Djarum. Dan ini menjadi perhatian tersendiri bagi Tim Pencari Bakat,’’ tuturnya.

Pihaknya berharap, Audisi Umum 2023 dapat melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang lebih banyak dan mumpuni dari tahun sebelumnya. Meskipun dalam ajang pencarian bakat kali ini sistem penilaian lebih ketat, hal ini semata-mata demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.

Adapun tim pencari bakat, sambungnya, sebagai koordinator atlet putra adalah Fung Permadi dan atlet putri Yuni Kartika. Kedua pebulutangkis legendaris ini, akan dibantu oleh sejumlah legenda pebulutangkis Indonesia lainnya. Sementar target dari audisi umum tahun ini, adalah mendapatkan bibit yang berkarakter.

‘’Kami mencari bibit pebulutangkis berkarakter, yang memiliki bakat dan teknik mumpuni. Selain itu menjaring bibit yang bertalenta super. Baik dari segi teknis maupun non teknis,’’ tandasnya.

Salah satu atlet PB Djarum, Leo Rolly Carnando mengakui pernah gagal mengikuti audisi umum sebanyak enam kali. Saat sekarang, telah menduduki peringkat ke 9 dunia berkat berpasangan dengan Daniel Marthin.

‘’Saat itu saya gagal dibeberapa fase. Salah satunya tes fisik. Tapi saya tidak menyerah dan mencoba terus,’’ tutupnya.