Diduga Meninggal Karena Dibunuh Suami, Kuburan Wanita di Pati Ini Dibongkar

PATI – Petugas dari kepolisian melakukan pembongkaran makam milik salah satu warga di Dukuh Sumber, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Senin (15/5) kemarin.

Pembongkaran makam itu untuk melakukan otopsi guna mencari bukti atas dugaan kasus pembunuhan terhadap Melia Damayanti (24), warga setempat yang meninggal dan dikuburkan pada Minggu (14/5).

Otopsi terhadap jenazah wanita berstatus ibu muda itu diminta oleh pihak keluarga. Karena kematian Damayanti yang sebelumnya disebut meninggal karena jatuh dari motor itu penuh kejanggalan.

Kuburan Damayanti dibongkar kembali karena dugaan pembunuhan yang dilakukan suaminya. Foto: Ist

Sebelumnya Damayanti sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati, pada hari Minggu sekira Pukul 11:00 WIB . Saat itu sang suami beralasan jika korban terjatuh dari motor. Nahasnya Damayanti sudah meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari rumah sakit. Setelah dinyatakan meninggal jenazah Damayanti pun akhirnya segera dimakamkan.

Setelah selesai pemakaman, pada malam harinya pihak keluarga Damayanti yang tadinya curiga dengan penyebab kematian ibu muda itu akhirnya melaporkan dugaan pembunuhan itu kepada pihak kepolisian.

Kecurigaan keluarga itu muncul karena pada tubuh Damayanti tidak ditemukan bekas luka lecet namun yang ditemukan justru luka lebam. Padahal sang suami MT (28) mengatakan jika Damayanti telah jatuh dari motor.

Keluarga korban juga sempat menerima aduan jika sebelumnya ada warga yang melihat jika Damayanti dan suaminya terlibat cekcok mulut.

Kabar itu pun dibenarkan oleh Kepala Desa Ngemplak Kidul, Slamet. Dia menjelaskan, saat itu ada yang melihat jika suami istri tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor untuk membeli popok pada Minggu pagi.

Saat perjalanan pulang, suami korban yang diduga sudah dalam pengaruh alkohol berhenti di lapangan sepak bola Dukuh Sumber turut, Desa Soneyan. Damayanti pun sempat mendapat pukulan beberapa kali dari suaminya.

“Setelah dipukul, korban tidak sadarkan diri. Korban lalu dibonceng mengunakan sepeda motor di depan dengan cara dipegang oleh pelaku menuju rumah orang tua pelaku di Dukuh Clangap, Desa Soneyan dengan alasan terjatuh dari motor,” katanya.

Setelah itu korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI)Pati. Namun pada hari itu juga Damayanti dinyatakan sudah meninggal dunia sehingga langsung dimakamkan.

” Atas kecurigaan dari keluarga, setelah jenazah dimakamkan, malamnya pihak kelurga mengajak saya untuk melaporkan ke polisi,” kata Slamet.

Atas laporan dari pihak keluarga itulah polisi lalu melakukan pembongkaran makam Damayanti. Polisi pun lalu melalukan otopsi terhadap jenazah yang diduga korban pembunuhan itu.