Dapat Suntikan Rp 4,5 Miliar, Disnakerperinkop UKM Kudus Buka 26 Pelatihan Kerja

 

PELATIHAN TATA BOGA: Foto ilustrasi pekerja dari pabrik rokok, mengikuti pelatihan tata boga yang diinisiasi Disnakerperinkop UKM Kudus.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

KUDUS-Dinas Ketanagakerjaan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus kembali membuka pelatihan kerja tahun ini. Total ada 26 jenis pelatihan kerja, dengan total anggaran Rp 4,5 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024.

Kepala Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, program pelatihan kerja tahun ini, berkurang dari tahun sebelumnya. Tahun ini, terdapat 26 jenis pelatihan kerja, yang dibagi menjadi 75 paket kegiatan. Jenis pelatihan tersebut, diambil dari minat masyarakat yang paling banyak.

‘’Jenis pelatihan kerja yang dibuka tahun ini, diambilkan paling banyak peminatnya dan yang bisa langsung buka usaha,’’ ujar Rini, Rabu (24/1).

Kata Rini, adapun jenis pelatihan kerjanya, meliputi tata rias, barbershop atau cukur rambut, tata boga, bordir, merajut dan membuat jajanan pasar. Selain itu, pelatihan memproduksi roti kering, souvenir, Make Up Artis (MUA), pijat balita, menjahit kebaya, spa dan terapis, serta perbengkelan.

‘’Peserta pelatihan kerja tahun ini, juga akan mendapat perlengkapan pelatihan maksimal senilai Rp 300 ribu per orang,’’ imbuhnya.  

Masih kata Rini, pada pelatihan kerja tahun ini, juga dilengkapi pelatihan institusional berbasis kompetensi Mobile training unit (MTU). Selain itu, dilakukan uji kompetensi, dan peserta yang lolos akan mendapat sertifikat hasil pelatiha kerja tersebut.

Sedang peserta pelatihan kerja, lanjutnya, masih ada keterikatan keluarga maupun pekerja rokok yang ada di Kota Kretek. Sebagian boleh diikuti oleh masyarakat umum dengan menyesuaikan Peraturan Bupati (Perbup). Sementara jadwal pendaftaran, rencana akan dibuka pada akhir bulan ini atau awal Februari mendatang.

‘’Kalau kuota sudah terpenuhi, kelas pelatihan akan langsung dijalankan,’’ pungkasnya. (han)