Respon Cepat, DPUPR Kudus Rehab Jembatan Sidorekso-Gamong

KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus melaksanakan rehabilitasi Jembatan ruas Sidorekso-Gamong, turut Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Menyusul kondisi struktur jembatan tersebut sudah memprihatinkan.
Kepala DPUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan, rehabilitasi jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter itu, menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang telah diterima pada 10 Januari 2024 lalu. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata memang kondisinya sudah memprihatinkan.
‘’Struktur bawah sudah ambrol karena tergerus air, selain faktor usia bangunan yang memang sudah lama,’’ ungkap Arief, saat meninjau kondisi jembatan, Kamis (25/1) sore.
Diakui, melihat kondisi struktur jembatan, jika tidak segera ditangani bisa mengakibatkan putus karena abutment atau substruktur bangunan jembatan menggantung.
Tentunya, lanjut Arief, jika terjadi putus dan harus membangun kembali, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka setelah mendapat laporan, segera ditindaklanjuti dengan melakukan rehabilitasi dengan mamanfaatkan anggaran rutin tahun anggaran 2024.
‘’Setelah mendapat laporan 10 Januari, sepekan kumudian pada 16 Januari langsung kita tangani. Dan saat ini progresnya sudah 50 persen,’’ paparnya.
Disinggung pagar jembatan yang rusak, Arief pun mengakui sudah mengalami kerusakan. Hanya saja, tidak dilakukan pembenahan secara menyeluruh.
‘’Untuk pagar hanya direhab saja atau ditambal, karena hanya retak-retak,’’ imbuhnya.
Pihaknya memastikan, rehab Jembatan Sidorekso-Gamong tersebut, dalam jangka waktu dua pekan sudah tuntas. Sehingga diharapkan pekan depan, ditargetkan sudah rampung.
‘’Target kami pekan depan sudah tuntas, atau sebelum puncak musim penghujan,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Respon Cepat, DPUPR Kudus Rehab Jembatan Sidorekso-Gamong"
Posting Komentar