Kadinas PUPR Geram, Sampah Batok Kelapa Sumbat Drainase

KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan rutin bersih-bersih drainase di Jalan KHR Asnawi, Senin (26/2). Kegiatan tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait halaman SMP Muhammadiyah Kudus tergenang banjir saat hujan turun beberapa hari lalu.
Laporan itu juga berkaitan ambrolnya manhole cover (penutup lubang, red) di trotoar Jalan KHR Asnawi, tepatnya di sebelah pintu gerbang SMP Muhammadiyah Kudus turut Desa Damaran, Kecamatan Kota, Kudus. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di bawah manhole itu terdapat sampah kulit kelapa yang dikemas menjadi tiga karung plastik.
Melihat hal itu, Kadinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto pun geram, mengingat drainase itu untuk pembuangan air bukan sampah. Bahkan sampahnya itu menutupi saluran drainase, sehingga air dari dalam SMP Muhammadiyah Kudus maupun rumah warga lainnya tidak bisa keluar.
‘’Kami sudah berikan imbauan kepada pedagang kelapa muda di sepanjang jalan KHR Asnawi, kalau nantinya hal itu terulang lagi maka akan kami tertibkan,’’ ujar Arief.
Sambungnya, dengan ditemukannya sampah yang menumpuk di drainase jalan KHR Asnawi itu, dalam waktu depat akan melakukan pembersihan drainase sepanjang 2 kilometer.
‘’Harapan saya, masyarakat kami imbau untuk tidak membuang sampah di drainase kota, karena akan memperparah dan memperburuk sistem drainase kota,’’ tandasnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Ali Zamroni membenarkan, saat hujan kemarin, air dari dalam tidak bisa keluar. Sebaliknya, air dari drainase justru masuk ke dalam. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti penyebabnya, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait.
‘’Sebelumnya kalau banjir pasti cepat surut, tapi sekarang hujan sebentar saja langsung banjir dan surutnya lama,’’ ungkapnya.
Saat dibuka oleh petugas dari PUPR Kudus, sambungnya, ternyata di dalam saluran drainase terdapat sampah kulit kelapa sebanyak tiga karung. Dia pun berharap, agar saluran drainase itu dinormalisasi agar saat hujan turun, bisa langsung surut.
‘’Kami berharap dinas terkait segera menormalisasi saluran air ini,’’ tutupnya. (han)
Posting Komentar untuk "Kadinas PUPR Geram, Sampah Batok Kelapa Sumbat Drainase "
Posting Komentar