DPUPR Lanjutkan Proyek Drainase Sunan Kudus

 

TINJAU PEKERJAAN: Kadinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto meninjau pekerjaan drainase di ruas Jalan Sunan Kudus, Senin siang kemarin.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

 

KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus lanjutkan proyek pembangunan drainase sisi selatan, di ruas Jalan Sunan Kudus sampai perempatan Jember. Total panjang 475 meter dengan anggaran Rp 3,7 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus Tahun Anggaran 2024.

Sebelumnya, tahun anggaran 2023 telah dilaksanakan pembangunan serupa, hanya panjangnya 227 meter dari sisi barat Jembatan Kali Gelis. Tahap pertama itu, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar dengan waktu pekerjaan sampai pertengahan Desember 2023.

Kepala DPUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, pekerjaan drainase sisi selatan ruas Jalan Sunan Kudus ini lanjutan dari kegiatan tahun lalu. Sebagai upaya mengentaskan persoalan banjir di Perempatan Jember saat musim hujan tiba.

‘’Ini sudah kita mulai dan masih proses pemasangan pipa RCP (Reinforce Concrete Pipe) atau pipa beton,’’ ungkap Arief, Senin (28/10)

Sambungnya, pekerjaan drainase Jalan Sunan Kudus tahap kedua ini, telah dimulai sejak pekan lalu oleh CV Mandiri Putra. Dengan spesifikasi lebar 1,2 meter dan kedalaman tiga meter. Namun akan dilakukan crossing pada perempatan Jember.

Ditargetkan pada pertengahan Desember 2024 mendatang, pekerjaan tersebut sudah. Sehingga genangan air di perempatan jember cepat tuntas saat musim penghujan tiba.

‘’Kalau perlu akan dilakukan percepatan, sehingga sebelum kontrak habis maupun sebelum hujan turun pekerjaan sudah selesai,’’ ungkapnya.

Pihaknya menuturkan, tahun ini DPUPR Kudus mengerjaan tiga proyek drainase dengan anggaran bersumber dari DBHCHT Tahun Anggaran 2024. Selain sisi selatan Jalan Sunan Kudus, juga di ruas Jalan Turaichan Adjhuri turut Desa Kajeksan-Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kudus dengan anggaran Rp 5,2 miliar.

‘’Selain itu di Ruas Jalan Ngetok-Ngelo sepanjang 200-an meter dengan anggaran Rp 700 juta,’’ paparnya.

Pihaknya berharap, setelah selesai pembangunan saluran drainase di Jalan Sunan Kudus itu, perempatan Jember Kudus dan ruas Jalan KHR Asnawi Kudus tidak lagi tergenang saat hujan turun.

‘’Jadi, aktivitas perekonomian di sepanjang Jalan KHR Asnawi dapat berjalan lancar dan normal,’’ tandasnya. (han)