Sandang Status Santri, Pj Bupati Kudus Kantongi Gelar Santri Of The Year 2024

 

Pj Bupati Kudus, Dr. Muhammad Hasan Chabibie ditemai istrinya menerima penghargaan Santri Of The Year 2024, dari INC bekerja sama dengan MPR dan Majelis Pesona, di Jakarta.

 

 

KUDUS-Kali pertama Pemerintah Kabupaten Kudus dijabat oleh sosok Penjabat (Pj) Bupati Kudus, yang selama mengenyam pendidikan dasar di lingkungan pondok pesantren atau yang akrab disebut santri. Adalah Dr. Muhammad Hasan Chabibie sosok teknokrat santri yang sejak Januari 2024 ditunjuk menjadi nahkoda untuk mengendalikan roda pemerintahan Kabupaten Kudus.

Hingga saat ini, sejumlah prestasi pun dicatatkan oleh mantan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek RI ini. Salah satunya penghargaan Santri of the Year 2024. Hasan mendapat penghargaann santri inspiratif bidang kepemimpinan dalam pemerintahan daerah.

Penghargaan yang cukup prestisius itu, diberikan oleh Islam Nusantara Center (INC) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Majelis Pesona). Santri of the Year 2024 diberikan Gus Hasan itu lantaran sosok santri yang dinilai sukses menjadi seorang pemimpin publik dan inspiratif di berbagai bidang yang diselenggarakan setiap tahunnya.

‘’Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan Santri of the Year 2024,’’ ungkap Hasan.

Sambungnya, penghargaan ini merupakan bukti khidmah dan pengabdian untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Kata Dia, reward itu untuk para kiai dan hababib yang telah membimbingnya selama menapaki karir di dunia pemerintahan. Pun kepada keluarga, teman dekat dan tim yang sudah memberikan energinya untuk khidmah tersebut.  

Selama ini, Gus Hasan dinilai sebagai sosok teknokrat santri yang mengawali karir di Kemendikbudristek. Sebelumnya menjadi Kepala Pusdatin, dirinya dianggap berhasil mengawal berbagai program pembelajaran semasa pandemi Convid-19. Di sisi lain, dipercaya mengawal berbagai program strategis pemerintah dalam konteks pembelajaran di masa pandemi.

Selain Santri of the Year 2024, tidak sedikit penghargaan yang diterima sosok santri ini semasa menjadi Kepala Pusdatin Kemendikburistek. Juga mampu membangun jejaring dengan sejumlah pejabat pada level internasional.

Di dunia santri, Hasan Chabibie pernah diamanahi Ketua Umum Mahasiswa Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN), dan pernah diberi kesempatan duduk sebagai Wakil Ketua LP Maarif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain itu, dipercaya menjadi pengasuh pesantren Baitul Hikmah di Depok, Jawa Tengah, serta mendukung ratusan komunitas santri di berbagai kawasan di Indonesia.

Sampai menjabat Pj Bupati Kudus, Hasan menyiapkan berbagai strategi untuk pengembangan sumber daya, Pendidikan, ekonomi dan investasi di kota Kudus. Dengan mengusung tagline ‘Merdeka Bekerja’ sebagai upaya mendukung peningkatan kinerja birokrasi Pemkab Kudus, serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak.

‘’Saya ingin menjadikan Kudus yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi. Dengan program-program strategis yang kami siapkan bersama,’’ kata Hasan yang kini juga menjabat Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek.

Dia berharap, dengan beberapa program unggulannya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kudus. Juga di sektor kesehatan, tenaga kerja, investasi hingga kebudayaan, yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

Diketahui, dikenal sebagai teknokrat santri yang berkhidmah di pemerintahan, Hasan mengawali pendidikan di Universitas Diponegoro Semarang (S1), dan melanjut S-2 di Universitas Indonesia, serta doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hasan juga dikenal sosok santri yang suka berdiskusi sekaligus berdialog dengan publik. (Adv)