Bupati Kudus Apresiasi Kinerja Dinas PMD
KUDUS-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus mendapat piagam penghargaan dari Bupati Kudus, atas partisipasinya dalam memberikan dukungan fasilitasi alokasi anggaran AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Kabupaten Kudus Tahun 2023.
Apresiasi itu diberikan Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie bersamaan dengan peluncuran program Desa Siaga Tuerkulosis, di Hotel @Hom Kudus, Senin (4/11). Desa Siaga Tuerkulosis tersebut diinisiasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.
Dalam kesempatan itu, Hasan menegaskan bahwa tuberculosis (TB) merupakan masalah kesehatan serius di tingkat global dan nasional. Saat sekarang, kasus TB di Indonesia tercatat sebanyak 1.060.000 kasus.
‘’Jumlah tersebut terbanyak kedua di level dunia,’’ tuturnya.
Sedang di Kudus, pihaknya menetapkan Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, sebagai Desa Siaga TB yang nantinya menjadi langkah penting untuk memperkuat deteksi dini terkait TB. Selain itu, mengoptimalkan pengobatan bagi penderita TB dan pengendalian TB di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, pentingnya intervensi nyata dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan TB yang efektif. Dirinya juga mengungkapkan bahwa di Desa Gondangmanis sendiri terdapat 36 kasus TB yang tercatat dari Januari hingga September 2024.
‘’Ditargerkan eliminasi TB pada tahun 2030. Namun, pencapaian target ini membutuhkan dukungan kuat dari seluruh pihak terkait. Khususnya di tingkat desa,’’ imbuhnya.
Sementara Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan, penunjukan desa sebagai Desa Siaga TB itu, bertujuan memperkuat penyelenggaraan penanggulangan TB berbasis wilayah untuk mencapai eliminasi TB nasional sebelum tahun 2030.
‘’Dan Desa Gondangmanis resmi ditetapkan sebagai Desa Siaga Tuberkulosis, mengingat tingginya jumlah kasus TB di desa tersebut,’’ kata Dia.
Sambung Andini, alasan lain Desa Gondangmanis dan stake holder telah komitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan. Dalam waktu dekat, untuk penanganan, akan dilakukan screening TB dengan mobile x-ray bekerja sama dengan USAID Bebas TB Jawa Tengah.
‘’Pelaksanaannya pada 11 November 2024 di Desa Gondangmanis dan ditujukan khusus untuk 100 anak stunting,’’ jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PMD Kudus, Famny Dwi Arfana pun bersyukur atas apresiasi tersebut. Sambungnya, fasilitasi dari PMD tidak hanya terkait stunting, tetapi juga soal AIDS, TB dan malaria melalui APBDes.
‘’Jadi tidak hanya stunting yang jadi perhatian dari anggaran dan kebijakan tersebut,’’ ungkapnya, Selasa (5/11).
Famny menambahkan, Desa Gondangmanis menjadi percontohan Desa Siaga TB di Jateng, mengingat di wilayah Jawa Tengah baru Kudus yang mencanangkan Desa Siag TB tahun ini. Menyusul semua stake holder turun tangan dalam pencegahan dan penanganan TB.
‘’Di Desa Gondangmani sudah siap semua, jadi (penilaiannya) tidak hanya pada jumlah kasus TB. Tapi semua stake holder bersinergi dalam pencegahan TB,’’ kata Famny. (han)
Posting Komentar untuk " Bupati Kudus Apresiasi Kinerja Dinas PMD"
Posting Komentar