Polres Kudus Tanam Ribuan Bibit Jagung di KHDPK

TANAM BIBIT JAGUNG: Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dan Dandim

 

KUDUS-Polres Kudus melakukan penanaman ribuan bibit jagung, di Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) turut Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus, Selasa (5/11) pagi. Kegiatan itu untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait program ketahanan pangan nasional.

Kudus, AKBP Ronni Bonic mengatakan, penanaman bibit jagung kali ini bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus, Dinas Pertanian, Perhutani Wilayah Pati dan kelompok tani Kaliwuluh. Penanaman ini untuk mendukung program 100 hari kerja Asta Cita Presiden Prabowo, yang mengedepankan program ketahanan pangan.

‘’Ini adalah inisiatif yang bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap sumber pangan yang berkualitas,’’ ujar Bonic.

‘’Di Kudus, kami menyiapkan satu hektare lahan yang strategis. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,’’ imbuhnya.

Adapun tujuan utama dari program ketahanan pangan ini, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam hal penyediaan pangan. Melalui program ini, kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

‘’Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja baru,’’ tuturnya.

Sedang alasan memilih KHDPK di Dukuh Kaliwuluh turtu Desa Gondoharum, yakni untuk pengembangan lahan ketahanan pangan. Di mana lahan yang disiapkan tampak cocok untuk kegiatan pertanian. Dengan dukungan komunitas lokal, diharapkan semua tahapan pengolahan lahan dapat dilakukan dengan efektif.

‘’Ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah mereka,’’ jelasnya.

Sedang untuk bibit, jagung dipilih sebagai jenis tanaman utama yang ditanam di lokasi tersebut. Tanaman ini memiliki waktu tanam yang relatif singkat dan dapat memberikan hasil yang melimpah. Sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

‘’Selain itu, jagung juga bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi,’’ tandasnya,

Sementara Ketua kelompok tani, Mashuri menyambut baik program ketahanan pangan yang digagas Kapolres Kudus. Menurutnya kepedulian kepolisian kepada petani di Desa Gondoharum untuk bersama mewujudkan ketahanan pangan merupakan hal baik untuk dilakukan.

‘’Semoga kegiatan ini bisa mendukung kekuatan ekonomi petani di desa kami, dan menciptakan landasan ketahanan pangan untuk Kabupaten Kudus,’’ pungkasnya. (han)