Dishub Kudus Mulai Operasikan ATCS

 

RUANG ATCS: Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie didampingi Kepala Dishub Kudus Catur Sulistyanto dan Satlantas Polres Kudus, meninjau ruang ATCS Dishub Kudus, Senin pagi kemarin. 

FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

 

KUDUS-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus secara resmi telah mulai mengoperasikan program Area Traffic Control System (ATCS), yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, usai ape pagi di halaman kantor setempat, Senin (4/11) pagi.

Diketahui, ATCS tersebut untuk memantau kondisi arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Kudus. Terutama di sekitar Simpang Pentol. Program tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus 2024.

Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, adanya ATCS ini menjadi salah satu ciri kota modern, terutama terkait layanan publik terkait lalu lintas. Selain itu, salah satu bentuk pemanfaatan teknologi guna membantu tata keloa perhubungan dan lalu lintas di sebuah daerah.

‘’Melalui ATCS ini petugas bisa langsung memantau kondisi lalu lintas atau aktivitas pengendara dari empat penjuru,’’ kata Dia.

Manfaat lain, untuk memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu tertib mematuhi peraturan lalu lintas. Serta membantu meningkatkan pelayanan lalu lintas di Kudus, dan membantu petugas dalam mengatur lalu lintas. Sehingga tidak selalu menempatkan petugas di perempatan tersebut.

‘’Adanya ATCS ini, memudahkan koordinasi antara Dishub dan Polisi Lalu Lintas Polres Kudus,’’ ujarnya.

Sementara Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistyanto menambahkan, ATCS ini untuk membantu akses jalan bagi mobil ambulan dan pemadam kebakaran. Ketika dua jenis kendaraan darurat itu melintas, traffic light bisa diubah menjadi hijau. Sehingga petugas tidak mengalami kendala.

‘’ATCS ini akan dioperasikan selama 24 jam. Namun operatornya hanya bekerja pada waktu jam kerja saja,’’ imbuhnya.

Disinggung anggaran, Catur menyebut layanan publik tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2024. Dia merincikan, anggaran tersebut untuk belanja tiang, empat kamera CCTV, perlengkapan rim ATCS dan sarana lainnya.

‘’Di Simpang Pentol kami pasang empat kamera, satu diantaranya kamera 360 derajat untuk memantau semua penjuru,’’ jelasnya.

Tahun depan, sambungnya, akan dipasang kamera CCTV di depan gedung DPRD Kudus dan Perempatan Jember. Rencana tersebut sedang diusulkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,3 miliar, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2025.   

‘Kami akan terus kembangkan ATCS ini di Kudus,’’ tutupnya. (han)