RSMR Raih Penghargaan Produktivitas Siddhakarya
TERIMA PENGHARGAAN: Perwakilan RS Mardi Rahayu Kudus menerima penghargaan Produktivitas Siddhakarya dari Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Semarang baru-baru ini.
KUDUS-Rumah Sakit Mardi Rahayu (RSMR) Kabupaten Kudus raih penghargaan Produktivitas Siddhakarya sebagai perusahaan dengan kategori unggul. Penghargaan diserahkan Pejabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Hotel MG Setos, Semarang, baru-baru ini.
Direktur Utama RSMR Kudus, dr Pujianto mengatakan, salah satu kunci peningkatan produktivitas di RSMR adalah karena adanya Program Kamar Tersedia Tanpa Tambah Biaya (KT3B) yang dihadirkan sejak 2018 lalu. Melalui program ini, pasien BPJS Kesehatan maupun umum dapat ditempatkan di atas kelas haknya hingga kelas tertinggi apabila kamar sesuai haknya penuh.
‘’Dan tanpa batasan hari serta tambahan biaya,’’ kata Dia.
Kata Pujianto, inovasi program KT3B itu, agar sebanyak mungkin pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat dilayani tanpa khawatir harus tambah biaya. Terobosan tersebut mendapat tanggapan positif dan layak mendapat penghargaan produktivitas.
‘’Dengan pencapaian ini, bila ditunjuk untuk mewakili Jawa Tengah, kami pun siap mengikuti seleksi di tingkat nasional untuk meraih penghargaan tertinggi di bidang produktivitas yaitu Penghargaan Paramakarya dari Presiden RI,’’ ujarnya.
Masih kata Pujianto, penerimaan penghargaan ini akan memacu RS Mardi Rahayu terus melakukan inovasi, untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat dan ramah.
Sambungnya, sebagai Pusat Penanganan Kecelakaan, RSMR juga dilengkapi dengan ketersediaan tiga ambulans jemputan gratis bagi pasien gawat darurat di wilayah Kudus yang memerlukan rawat inap.
‘’Ambulan jemputan ini beroperasi selama 24 jam setiap harinya dan tujuh hari dalam seminggu. Serta menyediakan ambulan antar pulang gratis, bagi pasien yang telah sembuh atau diizinkan pulang dari rumah sakit,’’ paparnya.
Diketahui, penghargaan Produktivitas Siddhakarya sebagai bentuk apresiasi dari Pemprov Jateng kepada perusahaan yang telah berhasil meningkatkan produktivitasnya secara signifikan, dan konsisten selama tiga tahun terakhir.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis membeberkan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya sudah melalui penilaian yang ketat. Sebelumnya terdapat 28 perusahaan yang mengikuti seleksi awal. Dari jumlah tersebut, tersaring 15 perusahaan.
Dari seleksi lanjutan, terpilih tujuh perusahaan kategori unggul dan dua perusahaan kategori berkembang yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Tahapan penilaian yang harus dilalui perusahaan dimulai dari seleksi berdasarkan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO), audit internal perusahaan, audit eksternal, dan verifikasi. (han)
Posting Komentar untuk "RSMR Raih Penghargaan Produktivitas Siddhakarya "
Posting Komentar