Ruang Kelas SD 1 Terban Kudus Memprihatinkan

MEMPERIHATINKAN: Kondisi ruang kelas dan tembok SD 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

KUDUS-Plafon ruang kelas di lingkungan SD Negeri 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, saat sekarang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, belum lama ini ambrol dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Palfon yang rusak parah itu, berada di ruang Kelas IV.

‘’Plafon ambrol itu terjadi pada malam hari sekitar satu minggu yang lalu, saat turun hujan lebat. Sehingga tidak ada siswa yang melakukan aktifitas di sekolah,’’ ungkap Plt Kepala SDN 1 Terban, Imron Rosadi, saat ditemui Sabtu (2/11). \

Dia menjelaskan, sebelumnya plafon atap ruang kelas IV itu sudah lama menunjukkan tanda-tanda rusak, seperti adanya retakan. Saat dilakukan pengecekan, ternyata kerangka atap sudah keropos semua akibat dimakan rayap.

Selain itu, dinding dibeberapa ruang kelas juga sudah mengalami rusak, yakni kelas V dan VI. Bahkan plester atau lapisan semen pada dinding, sudah banyak yang mengelupas Kerusakan dinging ini semakin parah setelah hujan deras awal Oktober kemarin.

‘’Saya sudah melaporkan kepada Korwil dan menyarankan agar data tersebut diteruskan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus. Harapan kami, perbaikan dapat segera dilakukan,’’ ujarnya.

Saat sekarang, kata Imron, kegiatan belajar mengajar kelas IV, V dan VI, sebagian di pindahkan ke ruang perpustakaan. Selain itu, ada yang digabungkan di ruang kelas lain, tetapi disekat untuk pembeda. Seperti 19 siswa Kelas IV belajar di musala, dan yang digabung 20 siswa Kelas V dan 19 siswa Kelas VI.

‘’Sementara ini memang tiga ruang itu tidak bisa dipakai, sehingga dialihkan di perpustakaan dan ruang kelas lain,’’ imbuhnya.

Pihaknya memastikan, meski tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran di ruang kelas, paserta didiknya dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.

‘’Proses belajar mengajar masih berlangsung dengan baik,’’ jelasnya.

Terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Harjuna Widada saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi secara detail terkait kerusakan yang ada di lingkungan SD 1 Terban. Tetapi dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan secara langsung untuk menentukan langkah selanjut.

‘’Nanti kami cek dulu untuk kemudian seperti apa langkah kedepannya,’’ pungkasnya. (han)