Sukun Tour De Muria 2024 Berlangsung Sengit

 

JUARA MAN ELITE: Corporate Secretary PT SWI, Deka Hendratmanto foto bersama peraih juara Criterium Race kategori Men Elite Sukun Tour De Muria 2024.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

.

  

KUDUS-Even tahunan Sukun Tour De Muria 2024 berlangsung sengit, Sabtu-Minggu (2-3/11). Sejumlah peserta dari 600 cycles (pesepeda, red) dari berbagai dari di Indonesia, saling berebut juara di tiga kategori yakni Touring 158 kilometer, King Of Mountain (KOM) Race dengan jarak 5 kilometer, dan Criterium Race.


Diketahui, peserta Sukun Tour De Muria tahun ini datang dari Cirebon, Banten, Purwokerto, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Solo, Kudus, Pati, Blora, Kebumen, Surabaya, Sidoharjo, Balikpapan, hingga Aceh.


Sementara itu, kategori Touring melintasi tiga kabupaten di Pati Raya, meliputi Kabupaten Kudus, Blora, dan Grobogan, Jawa Tengah. Seluruh peserta pun wajib mengikuti. Dilepas Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie didampingi Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia (SWI), Deka Hendratmanto dan jajaran Forkopimda Kudus pukul 06.30 WIB.


Setelah melewati tiga pit stop dan satu pos water station di sepanjang jalan tersebut, peserta tiba di halaman Pendapa Kabupaten Kudus sekitar pukul 13.00 WIB. Di hari yang sama, juga digelar kategori KOM Race dari Gapura Desa Larangan, Blora hingga Zona KM 47,9.


Kemudian pada Criterium Race berjarak 2,5 kilometer, dibagi menjadi enam kategori. Meliputi Team Time Trial dengan 5 lap, Woman Hobby Open 4 lap, Man Hobby U40 10 lap, Man Hobby 40 up 8 lap, Man Hobby 50 up 6 lap dan Man Elite 15 lap. Selama kompetisi, Kabupaten Kudus diguyur hujan deras. Meski demikian, para peserta tak patah arang dan terus ngotot meraih podium.


Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengaku bersyukur even Sukun Tour De Muria 2024 telah berakhir dengan lancar. Meskipun di tengah kejuaraan turun hujan deras yang mengguyur sepanjang arena Criterium Race.  


‘’Sukun Tour De Muria 2024 telah berakhir habis duhur dengan suasana syahdu karena hujan, tetapi tidak menjadi penghalang peserta,’’ ujarnya.


Kedepan, lanjutnya, pelaksanan akan melakukan evaluasi, jika ada kekurangan akan ditambahkan dan diperbaiki. Diakui, dalam kompetisi kali ini juga diwarani protes, namun hal itu merupakan hal biasa. Terutama terkait identifikasi peserta, yang mana atlet maupun mantan atlet tidak boleh ikut Criterium Race.


‘’Memang panitia menerapkan, jika ada komplain harus diselesaikan secara terbuka di area panggung agar dapat disaksikan seluruh peserta dan clear,’’ tandasnya.


Deka menambahkan, Sukun Tour De Muria mendatang, akan masih menerapkan 3 in 1 kategori dalam satu even tersebut. Namun untuk rutenya masih perlu koordinasi dan masukan dari komunitas pesepeda dari Kudus dan sekitarnya.




WOMAN HOBBY OPEN: Corporate Secretary PT SWI, Deka Hendratmanto menyerahkan hadiah Juara 1 Criterium Race kategori Woman Hobby Open Sukun Tour De Muria 2024


''Dan untuk kategori dinamis. Tahun lalu hanya dua kategori karena peserta perempuannya sedikit,’’ jelasnya.


Sebelumnya, Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie berharap event yang disponsori PT SWI itu dapat menjadi ajang yang efektif dalam mengenalkan potensi daerah.


‘’Para pesepeda akan melewati banyak lokasi yang kaya potensi daerah, dan ini menjadi perpaduan apik antara budaya dan olahraga,’’ ujarnya.


Dia berharap, melalui event tersebut dapat berdampak pada pengembangan potensi daerah dan membangkitkan tradisi positif yang ada di Kudus dan sekitarnya.


‘’Saya dapat info kalau ada peserta dari Provinsi Aceh juga. Pasti nanti mereka akan melihat, bercerita, merasakan atmosfer yang dilewati di masing-masing titik,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Sukun Tour De Muria 2024 Berlangsung Sengit"