Tenteng Sajam, Tiga Bocah SMP Diciduk Polisi
KUDUS-Tiga bocah cilil (bocil) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kudus, diciduk anggota Polsek Kudus Kota, Polres Kudus. Lantaran menenteng senjata tajam sambil mengendarai sepeda motor, Minggu (3/11) dini hari kemarin. Adalah HY (13), RAP (13) dan ASP (14).
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic melalui Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subkhan mengatakan, pengamanan ketiga bocah yang masih di bawah umur itu, bermula dari adanya aksi perang air di sekitar lapangan Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kudus, Sabtu (2/11) malam.
‘’Salah satu bocah yang ikut perang air itu, melempari anggota yang sedang patroli dengan mengendarai sepeda motor dan sejumlah warga,’’ ungkap Subkhan, Minggu pagi.
Lanjutnya, pengendara yang menjadi sasaran itu, kebetulan sedang melintas di ruas Jalan HOS Cokroaminoto Kudus, sekitar pukul 02.30 WIB. Kemudian gerombolan pemuda itu dikejar oleh anggota yang sedang patroli akhir pekan. Sampai di ruas Jalan Mejobo, tepatnya di depan SMK Wisudha Karya, berhasil mengamankan tiga bocil tersebut.
‘’Saat kita kejar, ternyata dia membawa senjata tajam berupa clurit yang diseret di aspal,’’ ujar Iptu Subkhan pagi ini.
Sambungnya, saat dikejar itu, mereka melewati ruas dari seputaran Desa Bacin sampai dengan masuk wilayah Kudus Kota, tepatnya di Jalan Mejobo turut Kelurahan Mlati Norowito. Menurutnya, dengan menenteng clurit, mereka berpikir orang menjadi takut karena saat anggota mengejar dianggap masyarakat biasa.
‘’Sehingga berhasil diamankan di depan SMK Wisuda Karya,’’ jelasnya.
Sedang gerombolan ‘bocil’ yang ikut perang air, diminta untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Dari lokasi perang air, juga didapati satu karung plastik yang telah diisi air hingga puluhan bungkus.
‘’Yang perang air kita suruh pulang ke rumah masing-masing,’’ imbuhnya
Setelah diamankan di Mapolsek Kota, pihaknya pun menghubungi orang tua masing-masing. Selain itu, gurunya di sekolah serta aparat desa untuk didatangkan ke Mapolsek Kota.
‘’Mereka kami beri pembinaan di Mapolsek Kota karena masih tergolong anak-anak,’’ tuturnya.
Atas pengamanan tersebut, pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar di jam-jam rawan pelanggaran.
‘’Kami imbau kepada orang tua di Kudus, agar mengawasi anak-anaknya untuk membantu tugas kepolisian,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Tenteng Sajam, Tiga Bocah SMP Diciduk Polisi"
Posting Komentar