Optimalkan Pelayanan Perpustakaan pada Gen Z

 

KOLEKSI BUKU: Rektor UMK Prof Darsono (kiri) menerima koleksi buku baru untuk perpustakaan UMK dari Hendi Pratama (kanan).

 

KUDUS-Perpustakaan Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Seminar Nasional Perpustakaan bertajuk "Optimizing Excellent Library Services in Z Generation", di Ruang Seminar Lantai 4 Gedung Rektorat UMK, Rabu (11/12). Kegiatan tersebut sebagai wadah diskusi dan pertukaran gagasan, dalam meningkatkan layanan perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan generasi Z.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara ternama dari kalangan motivator, serta praktisi senior perpustakaan. Adalah motivator pendidikan, konten kreator, sekaligus dosen Unnes, Hendi Pratama, dan praktisi senior perpustakaan, sekaligus pustakawan UIN Salatiga, Wiji Suwarno.

Dalam sambutannya, Rektor UMK, Darsono mendorong agar perpustakaan, terutama di lingkungan UMK harus terus berinovasi untuk menjadi pusat belajar yang interaktif dan inklusif.

‘’Generasi Z adalah generasi yang tumbuh bersama teknologi. Perpustakaan tidak hanya harus menyediakan koleksi buku fisik, tetapi juga layanan digital yang mendukung gaya belajar mereka,’’ ujar Prof Darsono.

Sementara praktisi senior perpustakaan sekaligus pustakawan UIN Salatiga, Wiji Suwarno, pun menilai pentingnya pengembangan perpustakaan. Mengingat, setiap tahunnya Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi mempunyai banyak alumni, sehingga terjadi pergeseran dari konvensional ke digital.

‘’Saat ini digital menjadi standar dalam setiap aktivitas, dan konvensional sebagai pendukungnya. Jadi perlu adanya integrasi AI untuk personalisasi layanan. Kemudian, kolaborasi dengan komunitas dan influencer Gen Z, serta peningkatan edukasi literasi digital,’’ ujarnya.

Di sisi lain, motivator pendidikan, konten kreator, sekaligus dosen Unnes, Hendi Pratama, menegaskan pentingnya pelayanan yang optimal guna mendongkrak minat Gen Z dalam mengunjungi perpustakaan.

‘’Perpustakaan bukanlah tentang gedung, perpustakaan adalah lumbung pengetahuan yang lebih abadi dari umur manusia itu sendiri,’’ tutup Hendi. (han)