Videotron Terpanjang di Kudus Pecahkan Rekor MURI

 

VIDEOTRON TERPANJANG: Videotron di Supersoccer Arena, Rendeng resmi dicatatkan di MURI, sebagai videotron terpanjang yang terpasang di stadion sepakbola.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KUDUS-Videotron yang menjadi media visual di komplek Supersoccer Arena, Rendeng, Kecamatan Kota Kudus, pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori ‘Videotron Terpanjang di Stadion Olahraga’. Layar berukuran panjang 46,80 meter itu, diciptakan oleh perusahaan elektronik di Kabupaten Kudus yakni Polytron.

Kepala MURI Semarang, Ari Andriani mengatakan, pemecahan rekor untuk videotron di stadion ini bukan hal baru di Indonesia. Namun ada beberapa faktor yang bisa dicatatkan di Meseum MURI. Pertama, videotron di Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan videotron terbesar di lapangan sepaknola se Indonesia.

‘’Sedang videotron di stadion di Kudus oleh Polytron ini, merupakan terpanjang dengan ukuran 46,80 meter. Jadi kami bedakan rekornya,’’ jelasnya.

Sambung Ari, indikator dapat dicatatkan dalam MURI, sifatnya adalah superlatif yakni tingkat atau derajat tertinggi yang dapat dicapai dari sesuatu. Selain itu, merupakan kaarya putra-putri Indonesia. Dan videotron yang ada di Supersoccer Arena, Rendeng ini merupakan karya putra putri Indonesia.

‘’Jadi kami apresiasi rekor ini,’’ tandasnya.

Sementara Head Of Group Product Polytron, Bambang Als Althung menjelaskan videotron yang di pasang di Supersoccer Arena Rendeng sengaja diproduksi dengan desain khusus. Sebelum dioperasikan, dilakukan pengetesan dengan berbagai cuaca yaitu panas dan hujan serta tahan lama.

‘’Jadi dapat digunakan dengan jangka panjang, dan desain khusus itu sudah di tes secara masif dengan ukuran pencahayaan 7500 nits. Jadi saat cuaca cerah bisa dilihat dengan mata tetap terang,’’ jelasnya.

Bambang menambahkan, pengerjaan videotron terpanjang di Bumi Pertiwi itu, selama 51 hari kerja terhitung sejak awal tahun ini. Sehingga saat sekarang sudah bisa dioperasikan untuk seluruh kegiatan yang diselenggarakan di Supersoccer Arena Rendeng. Sepeti turnamen sepakbola putri hingga turnamen panahan.

Soal ukuran, sengaja ukuran dibuat memangjang, agar semua penonton di tribun atas maupun di bawah bisa melihat gambar yang ditampilkan di videotron tersebut. Jadi, sebelumnya sudah didesain khusus agar tampilan videotron tersebut bisa dioperasikan dengan baik dan maksimal.

‘’Kami sengaja produksi media ini berfungsi dengan baik untuk mensupport kegiatan di stadion Supersoccer Arena Rendeng ini,’’ tandasnya.

Soal keunggulan, menurut Bambang, dibanding videotron pada umumnya tentu ada perbedanaan. Terutama pada spesifikasi mesin yang tentunya tahan cuaca dan ukuran Panjang yang dibuat secara special.

‘’Dari sudut pandang dipastikan enak dilihat oleh seluruh penonton, baik yang di atas maupun bawah,’’ tutup Bambang. (han)