Tak Khawatir Biaya Persalinan Tinggi Rara Ikut Program JKN lindungi

 


PATI- Tiara Novita Pasha Maharani atau yang dipanggil Rara, wanita muda berusia 24 tahun yang tinggal di Desa Bakaran, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, merasa sangat bersyukur telah menjadi Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional segmen kepesertaan PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah). Rara yang saat ini tengah hamil dengan usia kehamilan 6 bulan, mengungkapkan bahwa ia mempercayakan perlindungan kesehatannya kepada BPJS Kesehatan, terutama menjelang persalinan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2025.

Sebagai seorang ibu hamil yang belum pernah melahirkan sebelumnya, Rara menyadari betul betapa besar biaya yang bisa dikeluarkan untuk proses persalinan dan perawatan pasca-persalinan. Oleh karena itu, ia merasa penting untuk memiliki perlindungan kesehatan yang dapat meringankan beban finansialnya.

“Saya mengetahuai bahwa biaya persalinan bisa sangat mahal apalagi kalo sampai operasi, itu adalah salah satu kekhawatiran utama saya. Tapi dengan adanya BPJS Kesehatan, saya merasa lebih tenang karena ada perlindungan finansial yang siap membantu kapan saja saat saya membutuhkannya,” ujarnya setelah mendapatkan pelayanan dikantor BPJS Kesehatan Cabang Pati, Selasa (01/25)

Rara juga menceritakan tentang bagaima ia mempersiapkan kehamilannya dengan sebaik mungkin.

“Saya tahu bahwa kehamilan adalah proses yang panjang dari awal kehamilan hingga persalinan nanti, dan kesehatan saya selama kehamilan sangat memengaruhi perkembangan bayi saya maka dari itu saya harus benar – benar memperhatikannya,” tambahnya.

Bagi Rara, menjadi Peserta JKN adalah bentuk investasi untuk masa depan. Ketika mendekati waktu persalinan, ia semakin merasa yakin bahwa program JKN adalah pilihan yang tepat.

“Kesehatan itu sangat penting, dan sebagai calon ibu, saya harus memikirkan segala sesuatu dengan bijak. Persalinan adalah momen yang sangat berisiko, jadi perlindungan kesehatan yang baik adalah hal yang tidak bisa saya abaikan,” kata Rara.

Rara menggambarkan besaran biaya bagi ibu yang akan bersalin jika belum terdaftar sebagai Peserta JKN, dengan biaya persalinan sangat besar belum ditambah untuk pemenuhan kebutuhan bayinya. Mulai dari popok, susu, pakaian bayi, ditambah acara syukuran, kalo dihitung bisa mencapai belasan juta bahkan puluhan

“Kita bisa hitung dan besar sekali biayanya, tetapi Jika sudah menjadi peserta JKN kita tinggal memikirkan biaya diluar pelayanan persalinan, jadi menurut saya Program JKN ini sangat bagus sekali dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,”tuturnya

“Mungkin di luar sana ada yang khawatir tentang pelayanan BPJS Kesehatan, ada yang bilang harus menunggu lama atau prosedurnya ribet. Tapi sejauh pengalaman saya, semuanya berjalan dengan lancer, pelayanan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan . Ini yang membuat saya semakin percaya menjadi Peserta JKN,” pungkasnya.

Rara berharap lebih banyak orang yang menyadari manfaat besar yang dapat diperoleh dari Program JKN. Ia mendorong agar lebih banyak masyarakat, terutama mereka yang sedang hamil atau saat membutuhkan pelayanan kesehatan, agar menjadi bagian dalam Program JKN.

“Saya berharap lebih banyak orang bisa merasakan manfaat dari Program JKN seperti saya. Jangan sampai kita menunda-nunda untuk menjadi peserta, karena kesehatan itu sangat penting dan kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan perlindungan,” tegas Rara.

Sebagai peserta JKN, Rara merasa sangat terbantu oleh sistem yang ada. Ia berharap sistem ini terus berkembang dan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas. “Saya yakin BPJS Kesehatan akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat indonesia. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini,” tutupnya. (*)

Posting Komentar untuk "Tak Khawatir Biaya Persalinan Tinggi Rara Ikut Program JKN lindungi"