Samani-Bellinda Ditetapkan Paslon Bupati-Wabup Kudus Terpilih

 

Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faiso menyerahkan berkas berita acara terkait Penetapan Paslon Bupati-Wabup Terpilih Kabupaten Kudus dalam Pemilihan 2024, kepada Samani-Bellinda, Kamis siang.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KUDUS-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus secara resmi telah menetapkan Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kudus 2024. 

Penetapan ini sesuai Berita Acara Nomor: 5/PL.02.07-BA/3319/2/2025 tentang Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Kabupaten Kudus dalam Pemilihan Tahun 2024. Hal itu dibacakan Ketua KPU Kabupaten Kudus, Ahmad Amir Faisol dalam Rapat Pleno Terbuka, Kamis (9/1).

‘’Pleno penetapan pak Samani-Bellinda sebagai Paslon Bupati-Wabup Kudus berjalan lancara tanpa ada kendala,’’ kata Faisol.

Setelah penetapan, lanjut Faisol, berkas penetapan akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Kudus, untuk kemudian di proses ke Kemendagri melalui Gubernur Jawa Tengah. Maksimal proses tersebut harus dilaksanakan lima hari setelah penetapan untuk dilakukan pelantikan. 

‘’Maka untuk jadwal pelantikan, menunggu informasi dari Kemendari. Sebab setelah penyerahan berkas ke DPRD Kudus, maka tugas KPU sudah selesai,’’ tegasnya. 

Menurutnya, jika pelantikan Bupati-Wabup/Wali Kota-Wakil Wali Kota  masih mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, maka pelantikan dillaksanakan 10 Februari 2025 mendatang. 

‘’Menyusul Bupati-Wabup terpilih sudah ditunggu banyak pekerjaan,’’ kata Dia. 

Sementara Bupati Terpilih, Samani pun bersyukur atas terpilihnya menjadi Bupati Kudus dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kudus selama lima tahun kedepan. Hingga saat sekarang, dia pun mengaku sudah melakukan identifikasi persoalan yang ada di Kudus. 

‘’Beberapa persoalan sudah kami identifikasi, kepinginya ada masukan dari semua pihak. Sehingga nantinya ada solusi yang terbaik, termasuk soal biaya,’’ kata Dia.

Soal anggaran, sambung Samani, jika keuangan yang ada di Pemkab Kudus tidak cukup, akan mengajukan bantua kepada Pemprov Jawa Tengah hingga pemerintah pusat. Sedang persoalan yang mendesak ditangani adalah soal pelayanan masyarakat. 

‘’Pelayanan Masyarakat itu mulai dari bidang kesehatan, perizinan, administrasi dan kependudukan hingga kebencanaan,’’ tandasnya.

Disinggung salam untuk Ketua Bawaslu, Bellinda menyebut bahwa salam itu bentuk menyambung silaturrahmi dari ayahnya Edy Birton yang merupakan pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung). Mengingat masa kampanye Pilkada kemarin, mendapat ‘Surat Cinta’ sekali. 

‘’Dan saat kampanye kemarin, saya sendiri mendapat ‘Surat Cinta’ dari Bawaslu Kudus dua kali,’’ kata Bellinda.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara Pilkada atas sikap netral yang terus diterapkan. Pun kepada oknum penyelenggaran Pemilu dan ASN Pemkab Kudus yang dinilainya tidak netral. 

‘’Kami terima kasih semua jajaran pemerintahan, KPU, Bawaslu yang sudah menjaga netralitasnya, juga yang tidak saya ucapkan terimakasih. Berkat peran semua jadi menang, ini juga merupakan garis gusti Allah,’’ pungkasnya. (han)