Penjualan Hewan Ternak untuk Idul Adha di Kudus Masih Lesu

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santoso memantau penjualan hewan ternak di Pasar Hewan Gulang, Kamis pagi kemarin.

jatengposnews.com, KUDUS-Penjualan hewan ternak di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, hingga saat sekarang masih tergolong lesu. Beberapa faktor pun mempengaruhi transaksi jual beli hewan untuk hari raya kurban itu.

Pedagang kambing asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sri Widodo menuturkan, harga jual kambing saat sekarang masih standar atau belum ada kenaikan. Meski demikian, untuk transaksi jual beli hewan ternak untuk kurban saat sekarang cenderung sepi.

‘’Masih sepi tidak seperti tahun lalu. Belum ada (kenaikan harga), masih standar,’’ kata warga Kecamatan Godong tersebut.

Dia mengaku, kerap menjual hewan ternaknya itu di wilayah Kabupaten Kudus, baik di Pasar Hewan Gulan saat pasaran Kliwon maupun Pasar Jetak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Hari ini, Kamis (8/5) pun membawa sebanyak 65 ekor kambing, namun hingga siang belum ada yang membeli.

‘’Harga kambing saat ini paling murah Rp2,5 juta dan paling mahal Rp4,5 juta,’’ ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan penjual kerbau, Sukat warga Kecamatan Jati, Kudus. Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga jual kerbau belum ada kenaikan. Meski demikian belum ada masyarakat yang berminat membeli.

‘’Saat ini harga kerbau antara Rp20 juta hingga Rp30 juta lebih,’’ kata Dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santoso mengatakan, Dinas Perdagangan Kudus akan terus memantau kesehatan hewan ternak bersama Dinas Pertanian dan Pangan menjelang hari raya kurban. Agar saat disembelih aman dikonsumsi oleh masyarakat saat Hari Raya Idul Adha mendatang.

‘’Kelayakan itu dari segi kesehatan maupun agama,’’ katanya.

Soal penjualan, menurutnya untuk saat sekarang masih lesu karena beberapa faktor. Diantaranya panen gabah yang kurang maksimal dan bersamaan pendaftaran sekolah. Namun khusus transaksi jual beli kambing masih terlihat di Pasar Hewan Gulang, dibanding penjualan hewan besar seperti kerbau dan sapi.

‘’Kalau soal harga masih standar dan belum ada kenaikan,’’ tuturnya.

Bambang Slamet selaku perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan pada bidang peternakan, pun memastikan kondisi Kesehatan hewan ternak di Kudus saat ini masih aman. Kalau ada hewan ternak yang sakit, peternak langsung menghubungi untuk melakukan pemeriksaan hewan ternaknya.

‘’Tindakan yang kami lakukan untuk menjaga Kesehatan ternak di Kudus diantarnaya pemberian vaksin dan vitamin,’’ pungkasnya. (han)