Jukir Liar Sampai Anak Punk di Kudus Diciduk Polres Kudus
Anggota Polres Kudus mengamankan dua anak punk yang tengah nongkrong di wilayah Kabupaten Kudus, baru-baru ini.
‘’Selain jukir liar, kami juga mengamankan 2 anak punk dan dua pelaku balap liar,’’ ungkap Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kabagops Kompol Eko, dalam keterangan resminya, Senin (19/5) pagi.
Eko menjelaskan, operasi kali ini sebagai upaya memberantas praktik premanisme dan penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan warga Kudus. Adapun operasi tersebut, dilakukan dengan menyasar lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dimulai malam hari hingga dini hari.
‘’Selama operasi, tidak ditemukan adanya perlawanan atau gangguan serius di lapangan dan berjalan aman, tertib, kondusif dan terkendali,’’ tandasnya.
Menurutnya, premanisme maupun penyakit masyarakat lainnya harus diberantas, agar tidak mengakar dan merusak tatanan sosial. Dengan demikian, sebagai bentuk komitmen Polres Kudus dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, digelar operasi ini.
‘’Disamping itu, operasi ini untuk menekan adanya potensi gangguan keamanan dan menjaga ketertiban di ruang publik,’’ tuturnya.
Lanjutnya, penertiban ini tidak hanya menyasar Tindakan kriminal konvensional, namun juga berbagai bentuk penyakit masyarakat yang kerap kali jadi pemicu tindak kejahatan lainnya. Seperti halnya parkir liar dan anak punk yang merupakan tindakan preman karena mereka melakukan pungli.
‘’Seperti yang terjadi di Pasar Bitingan, kami berhasil mengamankan dua juru parkir liar yang meminta uang parkir kendaraan pengangkut sayuran sebanyak Rp20-30 ribu per kendaraan. Jadi kami amankan,’’ tegasnya.
Operasi kali ini, juga mengamankan beberapa barang bukti, yakni dua unit sepeda motor yang digunakan untuk balapan. Saat sekarang, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kudus untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihaknya memastikan, operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala dan terarah. Terutama menjelang masa-masa rawan seperti akhir pekan, malam hari, atau menjelang hari besar keagamaan.
‘’Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar hukum. Kepolisian akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga Kudus tetap aman dan nyaman,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Jukir Liar Sampai Anak Punk di Kudus Diciduk Polres Kudus"
Posting Komentar