Tujuh Guru di Kudus Dilantik Menjadi Kepala Sekolah, Sam'ani: Rotasi, Mutasi dan Promosi Hal Biasa

Bupati-Wabup Kudus, Sam’ani dan Bellinda melaksanakan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi ASN Pemkab Kudus, di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis sore. 

jatengposnews.com, KUDUS-Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton kali pertama melaksanakan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Kudus, setelah resmi menjabat kepala daerah, per 20 Februari 2025. Saat bersamaan, juga melantik tujuh guru menjadi kepala sekolah (Kepsek).          

Diketahui, pada prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional dan guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah kali ini, total ada 30 pejabat yang dilantik, di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (8/5) sore. Terdiri 9 kepsek mutasi, 7 kepsek promosi dan 14 pejabat fungsional.

Bupati Kudus, Sam’ani menuturkan, rotasi, mutase dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah merupakan hal wajar. Tentunya atas pertimbangan bersama Wabup Kudus, Bellinda. Kemudian pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan di lingkungan kerja yang baru.

‘’Mutasi, rotasi maupun promosi merupakan hal biasa dan untuk menuju birokrasi yang sehat sesuai tagline kami Kudus Sehat,’’ ujar Sam’ani.

Sambungnya, saat masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kudus, pihaknya pun menegaska pernah dimutasi atau dirotasi. Maka yang perlu dilakukan pejabat yang baru dilantik, tidak berfikir negatif dan segera melakukan inovasi di lingkungan kerjanya yang baru. Mengingat rotasi jabatan ada syaratnya.

‘’Jalani apa yang menjadi tugasnya dan berinovasi, semoga tugas baru ini menjadi Amanah yang luar biasa,’’ ujarnya.

Disinggung mutasi dan promosi kepsek, Sam’ani pun menegaskan, kepsek yang domutasi maupun guru yang diangkat sebagai kepsek, agar segera berinovasi dan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kudus. Menyusul saat sekarang tengah dihadapkan perkembangan zaman yakni dunia Ilmu Teknologi (IT).

‘’Kami harapkan guru di Kudus lakukan inovasi dan meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan untuk mengadapi situasi perkembangan dunia IT,’’ tandasnya.

Sementara terkait kursi kepala dinas yang kosong, Sam’ani mengaku sudah mengajukan ke Kementrian Dalam Negerai (Kemendagri) untuk melaksanakan seleksi terbuka (Selter),’’Sudah kami ajukan segera di ACC (disetujui),’’ ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada pun mengingatkan kepada kepsek yang baru diangkat untuk segera belajar dengan siapapun. Tidak perlunya saling komunikasi dengan pejabat atau guru yang lama.

‘’Kami akan terus melakukan evaluasi mutu dan kualitas pendidikan di sekolah, setidaknya enam bulan sekali. Terutama evaluasi kepsek yang baru menjabat,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Tujuh Guru di Kudus Dilantik Menjadi Kepala Sekolah, Sam'ani: Rotasi, Mutasi dan Promosi Hal Biasa"