Desa Ngembal Kulon Masuk Nominasi Lomdesdig 2025

Tim Lomdesdig Nasional 2025 melakukan verifikasi lapangan, di kantor Balai Desa Ngembal Kulon, Selasa (24/6/2025)

jatengposnews.com, KUDUS-Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, sukses masuk nominasi 15 besar, dalam Lomba Desa Digital (Lomdesdig) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendes PDT RI).

Untuk itu, Tim Pelaksana Kunjungan Kerja P3PD melakukan verifikasi lapangan, di kantor Desa Ngembal Kulon, Selasa (24/6/2025). Dalam kegiatan tersebut, dilakukan peninjauan langsung infrastruktur digital yang dimiliki Pemdesa Ngembal Kulon. Salah satunya kamera CCTV yang memantau aktivitas masyarakat di desa setempat.

‘’Saat ini baru verifikasi lapangan, setelah Desa Ngembal Kulon menjadi salah satu desa yang masuk 15 besat Lomdesdig yang diumumkan 20 Juni 2025 kemarin,’’ ungkap Kepala Desa Ngembal Kulon, Moh Khanafi, di kantornya, Selasa siang.

Lanjut Khanafi, dalam verifikasi lapangan, tim meninjau sejumlah dokumen yang sebelumnya di kirim ke tim pelaksana Lomdesdig 2025. Selanjutnya, akan disaring menjadi 10 besar, dan 10 desa yang lolos diberi kesempatan paparan secara online. Enam desa terbaik, berhak atas Juara 1, 2, dan 3 serta Harapan 1, 2 dan 3.

‘’Adanya lomba ini, membuat kami lebih semangat untuk mengembangkan digitalisasi di tingkat desa dan keterbukaan publik yang sudah kami laksanakan sejak 2024 lalu,’’ tandasnya.

Adapun yang menjadi penilaian Lomdesdig tersebut, kata Khanafi, diantaranya terkait penerapan kemajuan teknologi untuk pelayanan administrasi kependudukan, penggunaan jaringan internet untuk masyarakat dan memasang kabel VO untuk jaringan internet.

Selain itu, ketersediaan kamera CCTV yang terpasang di gang-gang desa, area peternakan dan kantor balai desa setempat. Saat ini, sudah terpasang 16 kamera CCTV, lima diantaranya di luar dan dalam kantor Balai Desa Ngembal Kulon. Tahun ini, pun rencananya akan ditambah 20 unit kamera CCTV baru.

‘’Pemanfaatan teknologi untuk pelayanan surat menyurat sendiri, implementasi dari UU Nomor 8 terkait keterbukaan informasi dan kegiatan yang dilakukan pemerintah desa. Serta keterbukaan anggaran untuk bisa diupadate,’’ tuturnya.


Khanafi menambahkan, penerapan digitalisasi di Desa Ngembal Kulon, juga melibatkan pemuda Karang Taruna melalui pelatihn jurnalistik, website hingga marketplace. Kemudian menyediakan satu petugas untuk memantau laporan, kritik dan saran hingga lapak UMKM ‘Lapak Desa Ngembal Kulon’.

‘’Aplikasi Kentongan, Lapak Desa hingga data statistik di website tersebut, akan menjadi dasar mengambil kebijakan yang lebih cepat,’’ ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kudus, Fiza Akbar pun mengaku bangga atas masuknya Desa Ngembal Kulon pada 15 besar Lomdesdig Tingkat Nasional tahun ini. Kata Fiza, sebelumnya Pemkab Kudus mengirimkan dua desa, yakni Desa Ngembal Kulon dan Keramat Kecamatan Kota.

‘’Tetapi yang masuk nominasi 15 besar hanya Desa Ngembal Kulon karena lebih siap insfrastruktur digitalnya,’’ kata Fiza.

Pihaknya berharap, apa yang dilaksanakan di Pemdes Ngembal Kulon, dapat menular di desa-desa lain di Kabupaten Kudus. Seperti yang diunggulkan, yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pengelolaan fasilitas internet untuk masyarakat dan fokus pada pelayanan publik berbasis digital.

‘’Selain itu juga membentuk komunitas melek digital. Kuncinya adalah kolaborasi yang baik antara Pemdes, BUMDes, BPD dan masyarakat,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Desa Ngembal Kulon Masuk Nominasi Lomdesdig 2025"