Desak Bupati Kudus Beri Pembinaan Ketua KONI

Antoni Alfin, Ketua KONI Kuds 2019-2021, memberikan penjelasan terkait dunia olahraga di Kudus, baru-baru ini.

jatengposnews.com, KUDUS-Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus 2019-2021, Antoni Alfin, mendesak Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris agar memberikan pembinaan terhadap Ketua KONI Kudus saat sekarang, Sulistiyanto. Menyusul banyak polemik yang terjadi di tubuh induk pembinaan olahraga tersebut.

‘’Pak Bupati harus segera mengambil langkah tegas atas polemik yang terjadi di KONI Kudus saat ini,’’ ujar Antoni, saat ditemui, Selasa (17/6) kemarin.

Menurutnya, sebagai Dewan Penasehat KONI Kudus, Bupati Sam’ani tidak berdiam diri atas gejolak internal itu. Mengingat persoalan yang akan terjadi, akan berdampak pada perkembangan dunia olahraga dan prestasi atlet yang ada di Kota Kretek.

‘’Pak Bupati Kudus perlu memanggil Ketua KONI Kudus untuk klarifikasi dan mengarahkan agar polemik yang sedang terjadi tidak semakin melebar,’’ ungkapnya.

Disinggung isu kudeta, Antoni menegaskan, langkah tersebut justru akan menciptakan kegaduhan baru yang tidak produktif. Mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), sebagai pintu masuk ajang Porprov 2025.

‘’Jika kisruh ini dibiarkan, yang paling dirugikan adalah atlet. Mereka yang sedang giat berlatih untuk mewakili daerah, bisa kehilangan fokus dan semangat,’’ tuturnya.

Termasuk langkah mosi tidak percaya terhadap Sulistiyanto, dirinya menilai tidak tepat dan terlalu terburu-buru. Kata Dia, mosi dapat dilakukan jika terdapat pelanggaran serius yang dilakukan Ketua KONI Kudus. Misalnya tersandung perkaran hukum, sakit, meninggal maupun ketidaksanggupan menjalankan tugasnya.

‘’Jadi jangan asal mosi. Kalau hanya beda pendapat atau dinamika organisasi, lebih baik diselesaikan lewat dialog,’’ tandasnya.

Antoni menegaskan, pembenahan manajemen olahraga di Kudus harus menjadi prioritas. Menyusul saat menjadi tuan rumah Porprov, prestasi olahraga di Kudus terjun bebas. Sebab di Porprov 2018 di Solo, Kudus menduduki peringkat tiga.

‘’Kita ini punya banyak potensi atlet. Jangan sampai terhambat karena konflik internal. Semua pihak, termasuk bupati harus mengambil posisi untuk menengahi dan menyelamatkan masa depan olahraga kita,’’ pungkasnya. (han)