Harga Kepokmas di Kudus Masih Wajar Menjelang Idul Adha

Kadinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santoso memantau harga kepokmas menjelang Hari Raya Idul Adha di Pasar Bitingan Kudus, Rabu kemarin.

jatengposnews.com, KUDUS-Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di sejumlah pasar tradisional di kabupaten setempat. Salah satunya di Pasar Bitingan Kudus, Rabu (5/6/2025) siang. 

Hasil pantauannya, harga jual kepokmas di pasar grosir setempat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatub Jumat (6/6/2025) masih batas wajar. Mengingat kenaikannya tidak lebih dari Rp2.000 per kilogramnya. Seperti halnya harga cabai biasa, cabai setan tomat hingga bawang merah. 

"Kenaikannya rata-rata Rp1.000 per kilogramnya dan itu masih wajar. Terutama untuk bahan pokok kebutuhan hari raya kurban, seperti lombok, tomat dan bawang merah," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santosa, di Pasar Bitingan Kudus.

Disinggung stok, Andi memastikan masih aman hingga setelah momen hari raya Idul Adha. Namun pemantauan akan terus dilakukan untuk melihat kondisi harga dan stok kepokmas selama sepekan kedepan,"Stok aman sampai setelah Idul Adha. Tapi kaki akan terus melakukan pemantauan," jelasnya.

Sementara salah satu pedagang di Pasar Bitingan, Sofia Kistiana (27), menyebut kenaikan harga bahan-bahan pokok mulai terjadi sejak awal bulan ini. Rata-rata kenaikan hanya sedikit, bahkan cabai hanya naik Rp 5 ribu per kilogram.

Harga cabai sendiri bervariasi, seperti cabai rawit merah yang sebelumnya seharga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Harga cabai rawit putih juga mengalami kenaikan dari Rp 17 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Lalu, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan menjadi Rp 45 ribu dari semula Rp 40 ribu per kilogram. cabai keriting merah yang semula Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Cabai keriting hijau dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Kemudian tomat sayur kenaikan harga dari Rp 22 ribu menjadi Rp 23 ribu per kilogram. Tomat buah dari harga Rp 19 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Adapun harga bawang merah tidak ada kenaikan. 

“Harga sayuran lainnya juga cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan hingga hari ini,” terangnya.

Menurut Sofia, kenaikan harga ini memengaruhi daya beli masyarakat. Seperti yang biasanya pembeli membeli komoditas sebanyak 20 kilogram, turun menjadi 10 kilogram saja. Namun, kenaikan harga ini dinilainya wajar.

“Memang kalau mendekati hari-hari besar biasanya harga naik, semingguan biasanya nanti turun lagi," pungkasnya. (han)