Tiga Bulan Pertama Tuntaskan Program Prioritas

Foto ilustrasi Bupati-Wabup Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton meninjau pelayanan kesehatan di salah satu fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kudus.

jatengposnews.com, KUDUS-Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton telah berjalan selama 90 hari atau tiga bulan. Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, 20 Februari 2025 lalu. Sejumlah program prioritas dalam visi misi ‘Kudus Sehat’ (Sejahtera, Harmoni dan Takwa), pun telah dituntaskan.   

Pada bidang infrastruktur, sebanyak 2.535 dari 3.760 titik jalan rusak atau berlubang di seluruh wilayah Kudus telah diperbaiki. Saat sekarang menyisakan 1.225 titik yang masih proses penanganan. Kemudian lampu penerangan jalan umum (LPJU), dari total 2.775 titik LPJU rusak, 1.070 titik berhasil tertangani dan tersisa 1.705 titik.

Bidang kesehatan, sebelumnya tercatat 2.488 anak stunting, 2.950 anak kekurangan berat badan dan 1.876 anak wasting. Dari jumlah itu, 421 anak yang stunting, 714 anak underweight, dan 237 anak wasting berhasil tertangani. Tersisa 2.067 anak stunting, 2.236 anak underweight, dan 1.639 anak wasting.

Sementara bidang perizinan, Sam’ani-Bellinda berhasil melakukan pengendalian pelakasanaan penananman modal, membuat pelayanan perizinan car free day (CFD), kemudahan perizinan dan ketepatan waktu proses perizinan, serta transparansi biaya, tanpa pungli dan gratifikasi.

Kemudian penanganan sampah, dari yang sebelumnya TPA Tanjungrejo overload dan tumpukan sampah dimana-mana, kini sudah tertata. Sistem pilah sampah sudah dilakukan, kerja sama pengolahan sampah dengan pihak swasta dengan sistem RDF, dan teken MoU dengan Swedfun serta Kementerian PUPR.

Kemudian soal kebencanaan, strategi penanganan bencana juga telah disiapkan. Demi mewujudkan ketahanan pangan, Pemkab Kudus rutin memberikan bantuan beras, gerakan pasar murah, hingga pemantauan stok dan harga pangan. Pun sampai dengan April 2025, 3.663 ron gabah petani telah terserap.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus juga terus meningkat sejak Februari sampai dengan April 2025. Hal itu tidak terlepas dari strategi 4K yang dilakukan Pemkab Kudus dalam pengendalian inflasi. 4K adalah Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.

‘’Alhamdulillah, sembilan puluh hari kerja ini saya dan Wakil Bupati Bellinda Birton sudah melaksanakan sekuat tenaga bersama semua komponen yang ada. Meski ada beberapa kekurangan,’’ kata Sam’ani saat ditemui, Jumat (30/5) baru-baru ini.

Sambungnya, saat sekarang mulai bersiap menyusun perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2025. Kal ini, ‘Kudus Sehat’ memuat visi misi serta program unggulan Bupati-Wabup terpilih periode 2025-2030.

‘’Semoga setelah perubahan APBD, visi misi kami bisa terpenuhi dengan baik,’’ imbuhnya.

Menurutnya, selama memimpin Kota Kretek tidak bisa berjalan sendiri. Maka diperlukan masukan dan arahan dari stake holder yang ada. Termasuk awak media yang bertugas di wilayah Kabupaten Kudus.

‘’Kami mohon masukan teman-teman semua, supaya jalannya pemerintahan berjalan baik dan lancar. Serta mewujudkan visi kami ‘Kudus Sehat’,’’ tandasnya.

Dari sisi anggaran, Sam’ani bersama Bellinda pun menyiapkan sejumlah strategi, mulai dari menyusun anggaran dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kudus. Serta mendorong kinerja, keahlian, hingga integritas para pegawai di lingkungan Pemkab Kudus.

‘’Kita akan melintasi gap itu menuju Kudus Sehat,’’ pungkasnya. (han)