Wujudkan Ketahanan Pangan untuk Pemenuah Gizi dan Cegah Stunting

Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya (kiri) dan jajaran pimpinan Forkopimda Kudus memberikan susu kepada anak kambing. (Burhanuddin Firdaus/JatengPos)

jatengposnews.com, KUDUS-Tampak berbeda dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 Kodim 0722/Kudus, yang terpusat di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Tidak hanya membangun jalan dan jembatan serta berbagai penyuluhan, kali ini berupaya mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan salah satu asta cita program Presiden RI, Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan.

Di Posko TMMD yang di bangun di belakang gedung Serbaguna Desa Kandangmas, terdapat sejumlah program ketahanan pangan. Mulai dari peternakan ayam petelur, membuat hidroponik, perkembangbiakan kambing dan ikan lele dan peternakan kambing jawa.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, program ketahanan pangan ini tujuan utamanya adalah untuk memenuhi gizi dan pencegahan stunting di masyarakat.

‘’Maka setiap ada TMMD, kami akan mencari lahan milik desa untuk dijadikan percontohan program ketahanan pangan,’’ ungkap Hermawan.

Kata Dia, ketahanan pangan terintegrasi itu terdiri pertanian, peternakan dan perikanan. Diharapkan, apa yang ditanam dan dipelihara, dapat memenuhi gizi masyarakat. Khususnya yang menjadi sasaran TMMD.

‘’Semoga ketahanan pangan ini bermanfaat, terutama untuk mencegah stunting,’’ jelasnya.

Anggota Babinsa tengah melihat kondisi tanaman selada di media hidroponik. (Burhanuddin Firdaus/JatengPos)

Sekda Kudus, Revlisianto Subekti pun mengapresiasi langkan Kodim 0722/Kudus yang membuka program ketahanan pangan di dalam kegiatan TMMD Reguler Ke-125 tahun ini.

‘’Apa yang dilakukan anggota TNI (Kodim Kudus), khususnya ketahanan pangan itu bisa menjadi role model (percontohan, red) bagi desa lain,’’ ungkapnya.

Senada, Ketua DPRD Kudus, Masan menilai ketahanan pangan terintegrasi bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Dilihat dari tanaman pangan, peternakan dan perikanan yang ada, bisa saling memberi manfaat.

‘’Misalnya kotoran dari ayam, bisa dimasukkan ke dalam perikanan. Jadi sirkulasi jalan,’’ jelasnya.

Pihaknya berharap, ketahanan pangan tidak berhenti pada TMMD Reguler tahun ini, tetapi bisa dilaksanakan oleh desa-desa lain di Kabupaten Kudus. Mengingat program ketahanan pangan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‘’Kalau ada halaman kecil, bisa dimaksimalan untuk membuat hidroponik untuk menunjang kesejahteraan masyarakat,’’ tuturnya.

Masan menambahkan, satu hal baik bisa di contoh untuk desa lain. Menyusul ketahanan pangan menjadi konsentrasi nasional,’’Jadi dari jajaran tingkat bawah hingga atas, sama-sama mensukseskan program tersebut,’’ pungkasnya. (han)

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "Wujudkan Ketahanan Pangan untuk Pemenuah Gizi dan Cegah Stunting"