Belasan Desa di Kudus Dikepung Banjir

 

Kondisi banjir di Desa/Kecamatan Mejobo dan Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Jumat pagi.

 

KUDUS-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat sebanyak 18 desa yang tersebar di lima kecamatan, tergenang banjir sejak Rabu-Jumat (13-15/3). Akibat bencana tersebut, sebanyak 22.994 jiwa dari 6.884 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, lima kecamatan yang tergenang banjir itu, meliputi Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, Jati, Jekulo dan Undaan. Selain pemukiman, area persawahan di lima kecamatan tersebut pun tergenang banjir.

‘’Area persawahan yang tergenang banjir di lima kecamatan tersebut diperkirakan seluas 1642 hektare,’’ ungkap Munaji.

Munaji merincikan, 18 desa yang tergenang banjir yakni Desa Kesambi dengan warga terdampak 3.790 jiwa/1269 KK, Desa Mejobo 1.877 jiwa/480 KK, Desa Tenggeles 511 jiwa/150 KK, Desa Kirig 661 jiwa/200 KK, Desa Temulus 300 jiwa/50 KK, dan Desa Jojo 201 jiwa/60 KK.

Kemudian Desa Payaman 700 jiwa/250 KK, Desa Setrokalangan 2.750 jiwa/800 KK, Desa Banget 274 jiwa/91 KK, Desa Kedungdowo 218 jiwa/72 KK dan di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan 1.901 jiwa/600 KK. Selanjutnya Desa Jetis Kapuan 3.234 jiwa/1.171 KK, Desa Tanjungkarang 3.761 jiwa/1.241 KK, Desa Pasuruhan Lor 799 jiwa/250 KK.

‘’Selain itu Desa Pladen 378 jiwa/120 KK, Desa Bulungcangkring 617 jiwa/200 KK, Desa Bulung Kulon 1.227 jiwa/418 KK dan Desa Karangrowo 950 jiwa/400 KK,’’ paparnya.

Masih kata Munaji, dari jumlah warga terdampak tersebut, sebagian telah mengungsi di tempat pengungsian. Seperti di Balai Desa Jati Wetan saat ini telah dihuni 80 pengungsi, Balai Desa Gulang dihuni 80 pengungsi, GKMI Tanjungkarang 84 pengungsi dan di Gedung PKK dan TPQ Darussalam Desa Jetis Kapuan 8 jiwa.

‘’Lalu di TPQ Khuriyatul Fikri terdapat 19 pengungsi. Jadi total pengungsi untuk saat ini sebanyak 271 jiwa,’’ kata Munaji.

Pihaknya menambahkan, dalam bencana banjir kali ini, terdapat 4 anak yang menjadi korban tenggelam. Terdiri satu anak warga Desa Temulus, Kecamatan Mejobo (masih proses pencarian) dan 3 santri Ponpes Assa’idiyah  warga Jepara dan Pati, Jawa Tengah. (han)