Dinas Perdagangan Pantau Pasokan Elpiji

 

Tim  Dinas Perdagangan Kudus berdialog dengan pemilik agen gas elpiji turut Kelurahan Wergu Kulon, Kota, Kudus. 

KUDUS-Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus terus melakukan pemantauan terhadap pasokan gas elpiji di kabupaten setempat. Terutama untuk gas elpiji berukuran 3 kilogram atau jenis melon.

Diketahui, pantauan gas elpiji itu langsung dilakukan di sejumlah agen dan pangkalan elpiji. Seperti di agen gas elpiji PT Bahagia Santosa yang beralamat Jalan Letkol Tit Sudono turut Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kudus.

Sasaran lainnya di pangkalan gas elpiji ‘UMANAH’ turut Dukuh Kradenan Desa Demaan, Kecamatan Kota. Serta di agen gas elpiji PT Bahtera Agung Sentosa di Jalan Kudus-Purwodadi Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Mochamad mengatakan pasokan gas melon di Kudus dipastikan aman. Sehingga informasi yang tersebar di media sosial, dipastikan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

‘’Informasi di media sosial adanya kelangkaan gas melon, tapi di lapangan aman,’’ kata Minan.

Minan pun menuturkan, keterlambatan distribusi gas elpiji beberapa waktu lalu lantaran kapal pengangkut eliji tidak dapat bersandar di Temporary Supply Point LPG Rembang. Dan semua tanggungan pengiriman elpiji saat tersendat kemarin telah dilunasi.

Alasan lain terjadinya kekurangan pasokan kemarin, disebabkan adanya hari libur dalam rangka Hari Raya Nyepi. Memang saat tanggal merah, dari pertamina tidak melakukan distribusi, dan itu juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kekurangan pasokan gas elpiji di Kudus.

‘’Tapi soal harga jual, jika memang ada indikasi akan dilakukan koordinasi dan pembinaan,’’ tegasnya.

Sementara Pemilik Agen Gas elpiji PT Bahagia Santosa Rina mengakui ada keterlambatan pengiriman elpiji, dan itu membuat masyarakat kacau mencari pasokan elpiji.

‘’Dua hari kemarin tidak ada gas kacau semua,’’ tandasnya.

Namun, kata Dia, kondisi pasokan gas elpiji saat ini kembali normal. Dimana dengan jatah sebanyak 150-190 tabung setiap harinya telah terpenuhi,’’ Ya kemarin toko saya kaya di demo, pagi hari dikerumuni orang. Saya sediakan satu orang satu tabung,’’ pungkasnya. (han)