Capai 95% Kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan Pati Komitmen Tingkatkan Kecepatan Layanan 1 Jam

 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto saat Media Gathering pada selasa ( 04/06/2024)

Pati - Komitmen kuat menjadi fokus utama yang terus diupayakan BPJS Kesehatan Kabupaten Pati untuk mempercepat implementasi Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pati.

Adapun komitmen dalam terlaksananya Universal Health Coverage (UHC) yaitu kecepatan dalam pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Pati, Rembang, dan Blora.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati, Wahyu Giyanto, menyampaikan bahwa layanan dari mulai masuk ke rumah sakit, berobat (mendaftar) hingga mendapatkan obat, yang biasanya membutuhkan waktu cukup lama agar bisa tuntas hanya dengan membutuhkan waktu 1 jam saja. 

“ Kami berkomitmen untuk pelayanan mudah, murah dan layanan cepat terus di upayakan dan di berikan. Jadi orang masuk sampai balik itu dapat dilayani tidak lebih dari 1 jam, “ tuturnya saat media gethring bersama awak media pada Selasa, 04/06/2024. 

Hal ini sebagai tindak lanjut dari fokus peningkatan mutu layanan faskes. Sebab, kepuasan peserta dan perbaikan citra pelayanan JKN menjadi lebih baik harus dilakukan bersama – sama dengan faskes dan seluruh ekosistem JKN.

Hingga awal Mei 2024 kemarin, jumlah kepesertaan UHC di Kabupaten Pati mencapai 95%. Sedangkan di Kabupaten Rembang mencapai 97,7% dan di Blora mencapai 95,3%.

Wahyu Giyanto mengatakan, bahwa capaian ini tentu berkonsekuensi terhadap fasilitas kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Pati. Masyarakat harus mampu mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah, cepat dan murah.

Wahyu pun mengakui bahwa sebelumnya, pihaknya memang menargetkan Kabupaten Pati mampu meraih UHC pada awal tahun 2024. Namun dikarenakan masih adanya sedikit kendala serta terpotong libur lebaran, sehingga koordinasi pun sempat mengalami hambatan.

“Kami yakin nantinya Kabupaten Pati mampu UHC. Sebab, memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk dapat kita raih dan lakukan”, pungkasnya

Wahyu menambahkan bahwa kerja keras ini tak lepas dari komunikasi yang baik, kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak.(Ida)