Downhiller Kediri Merajai Ternadi Bike Park Kudus

 

CERIA: Para downhiller peserta Seri Kedua 76 Indonesia Donwhil 2024, foto bersama dengan wajah ceria setelah menerima sertifikat dan medali di podium.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS


KUDUS-76 Indonesia Downhill 2024 seri kedua digelar di Ternadi Bike Park turut Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Sabtu-Minggu (19-20/10) telah berakhir. Donwhiller asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rendy Varera Sanjaya sukses merajai track terekstrim di Indonesia itu, dengan catatan waktu tercepat yaitu 4.03,309 detik.

Persaingan sengit para downhiller nasional, terlihat pada babak final run, Minggu (20/10) sore kemarin. Setelah menyisihkan belasan pesaingnya, atlet yang diusung Dayu Racing Team tersebut berhasil naik di podium nomor 1 Men Elite. Sehari sebelumnya pada seeding run, dirinya pun menempati hot seat pertama dengan catatan waktu 03:09,343 detik.

Diketahui, capaian di 76 Indonesia Downhill tahun ini, merupakan gelar beruntun bagi Rendy. Mengingat dalam even dan track yang sama, juga sukses menyandang gelar The Winner.

‘’Pastinya senang banget bisa podium pertama di seri kedua ini, yang melengkapi gelar juara saya tahun lalu juga di sini. Ke depan, semoga bisa mempertahankan performa bagus di seri terakhir dan bisa menjadi juara umum nasional tahun ini,’’ ungkapnya.

Menurutnya, persaingan di 76 Indonesian Downhill tahun ini memang tak pernah mudah. Termasuk di Ternadi Bike Park yang kali ini memberikan tantangan ekstra, lantaran berlangsung dalam kondisi basah atau wet race. Sebab hujan deras mengguyur kawasan Lereng Gunung Muria.

Sambungnya, air hujan itu mengubah kondisi track, yang sehari sebelumnya kering dan berdebu menjadi licin dan cenderung becek. Sehingga tidak sedikit rider kehilangan grip hingga terpeleset, dan membuat catatan waktunya melorot jauh.

‘’Perubahan cuaca dari kemarin panas ke hujan memang agak mengejutkan, saya juga sempat bingung memilih ban dan mengubah setelan sepeda. Secara keseluruhan berjalan sesuai harapan saya. Meskipun sempat agak slip, tapi saya bisa mencapai finish dengan lancar,’’ imbuhnya.

Sementara di kategori Women Elite, Milatul Khaqimah dari Sego Anget Racing Team (SART), berhasil melejit sebagai juara dengan catatan waktu 4.45,091. Dirinya berhasil menciptakan waktu yang cukup jauh dengan peringkat kedua Ayu Triya Andriana dari Polair DH Team Wiucycling dengan 4.56,344. Tahun lalu, Ayu menduduki peringat pertama 76 Indonesia Downhill.

Perwakilan 76Rider, Agnes C. Wuisan pun mengapresiasi antusiasme dan semangat yang ditunjukkan semua rider yang berlaga di 76 Indonesian Downhill 2024. Pihaknya menilai, semua peserta berusaha keras menampilkan performa terbaik meski menghadapi tantangan ekstra karena turunnya hujan.

‘’Seri kedua di Ternadi Bike Park tahun ini luar biasa menantang. Memaksa para downhiller untuk mengeluarkan skill dan performance yang paling maksimal,’’ tandasnya.

Sambungnya, meskipun sempat turun hujan, tapi tidak mengurangi tekad para downhiller untuk tetap kompetitif dan menjadi yang terbaik. Sehingga dia pun mengucapkan selamat kepada semua peserta. Khususnya para juara di setiap katagori.

Setelah seri kedua di Ternadi Bike Park, putaran terakhir atau seri ketiga 76 Indonesia Downhill 2024 akan digelar di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur 8-10 November 2024 mendatang. ‘’Kita bakal ketemu lagi di putaran terakhir di Batu,’’ pungkasnya. (han)

Posting Komentar untuk "Downhiller Kediri Merajai Ternadi Bike Park Kudus"