Pemkab Kudus Teken MoU dengan Kemendikdasmen
JALIN KERJA SAMA: Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie saat bertemu dengan Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, di Jakarta, baru-baru ini.
KUDUS-Pemerintah Kabupaten Kudus melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk memperkuat data Pendidikan. Kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan Satu Data Indonesia (SDI), yang saat ini menjadi program strategis pemerintah Indonesia.
Penandatangaan MoU antara Pemkab Kudus dan Kemendikdasmen ini, di lakukan Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti, di kantor Pusdatin Kementerian Pendidikan, Jakarta, Selasa (29/10) baru-baru ini.
Saat penandatanganan, juga disaksikan Sekda Pemkab Kudus, Revlisianto Subekti dan jajaran Pemkab Kudus, Wakil Mendikdasmen Fajar Rizaul Haq, Kepala Pusdatin Kemendikbud Yudhistira Nugraha dan jajaran.
Diketahui, nota kesepakatan antara Pemkab Kudus dan Kemendikdasmen ini terkait dengan “Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan”. Kerja sama dimaksudkan untuk memperkuat pengelolaan dan pemanfaatan data pendidikan di kawasan Kudus.
Kerja sama kedua belah pihak antara Pemkab Kudus dan Kemendikdasmen, dalam hal ini Pusdatin, sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti mengatakan, penguatan infrastruktur data menjadi penting. Selain itu, penguatan integrasi data dan aplikasi data di Kemendikdasmen, membutuhkan infrastruktur yang aman.
Sementara Pj Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie mengaku akan terus mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan di Kudus, sekaligus kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
‘’Kami ingin agar Pemkab Kudus bisa terus naik kelas dalam konteks tata kelola pemerintahan, sekaligus juga dampaknya dalam program strategis,’’ katanya.
Sambungnya, Pemkab Kudus juga ingin mendorong agar terus terjadi perbaikan dalam manajemen dan pengelolaan data. Khususnya data pendidikan.
‘’Kami berharap MoU ini bisa mempercepat transformasi dan perbaikan kualitas pendidikan di Kudus,’’ imbuhnya.
Hasan Chabibie menegaskan, bahwa potensi pendidikan di Kudus sangat luar biasa. Menurutnya, DNA orang Kudus merupakam orang pinter dan cerdas. Dan itu dinilai warisan pendidikan dari Kanjeng Sunan Kudus dan Sunan Muria, yang merupakan dua wali yang menjadi cikal bakal orang Kudus.
‘’Kita semua tahu, bahwa warga Kudus ini kan senang belajar, senang ngaji serta menjadikan pendidikan sebagai hal yang penting,’’ tandasnya.
Pihkanya juga mendorong perbaikan kualitas pendidikan di Kudus, agar sumber daya terbaik di Kudus bisa semakin naik kelas.
‘’Saya yakin banyak warga Kudus yang pinter dan bisa memberikan dampak besar dari pendidikan. Perbaikan tata kelola data ini nanti akan menjadikan perbaikan pendidikan di Kudus menjadi lebih fokus dan tepat sasaran,’’ imbuhnya.
Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha menambahkan, bahwa penguatan kualitas pendidikan perlu didukung oleh data yang presisi dan akurat. Kata Dia, sinergi antara Pemkab Kudus dan Kemendikdasmen, akan saling memperkuat kualitas pendidikan.
‘’Dalam nota kesepakatan antara Pemkab Kudus dan Kemendikdasmen tentang pengelolaan dan pemanfaatan data pokok pendidikan ini, akan memperkuat tata kelola data pendidikan di Kudus. Nota kesepakatan ini juga menjadi penguat perbaikan kualitas pendidikan di Kudus,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Pemkab Kudus Teken MoU dengan Kemendikdasmen"
Posting Komentar