Jembatan Babalan-Kutuk Hampir Tuntas

 

FINISING: Kondisi jembatan Babalan-Kutuk di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, yang sudah memasuki tahapan finising.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

 

KUDUS-Progres pembangunan jembatan Ruas Jalan Babalan-Kutuk turut Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, sudah hampir tuntas. Awal pekan ini sudah mencapai 97 persen, dan sudah melebihi target yang ditentukan dengan waktu pekerjaan 105 hari kerja dari awal September 2024.

‘’Saat ini (pembangunan jembatan Babalan-Kutuk) sudah mencapai 97 persen,’’ ungkap pelaksana proyek dari CV Utama Karya Kudus, Kuswanto, saat dihubungi, Rabu (6/11).

Pihaknya pun bersyukur, pembangunan jembatan senilai Rp 1,41 milair dari Bantuan Gubernur (Bangub) itu, bisa rampung lebih awal dari perkiraan selesai awal Desember mendatang.

‘’Perkiraan awal, memang awal Desember 2024 baru selesai,’’ kata Dia.

Sambungnya, untuk saat sekarang jembatan tersebut belum bisa dilewati kendaraan bermuatan berat atau mobil karena masih proses pengutan beton. Hanya boleh dilalui kendaraan roda dua atau sepeda motor, mengingat beban sepeda motor tidak terlalu berat.

‘’Ini masih dalam proses belum selesai sepenuhnya, nanti juga masih ada sedikit pengaspalan. Tapi untuk sepeda motor memang sudah boleh melintas karena tidak terlalu berat. Sedangkan untuk roda empat kami sarankan melewati jalur alternatif lain,’’ ujarnya.

Ditanya kendala, Kuswanto memastikan tidak ada kendala saat proses pembangunan. Cuaca pun mendukung. Saat masuk musim tanam kemarin dan distribusi air dari Waduk Kedungombo, sudah tidak ada lagi pekerjaan di bagian bawah.

‘’Tidak ada kendala saat proses pembangunan,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, pembangunan ulang Jembatan Babalan-Kutuk itu dimulai pembongkaran eksisting dan dilakukan penggantian jembatan baru. Sebab dilakukan pelebaran dari 4 meter menjadi 6,6 meter.

‘’Kalau bentang atau panjangnya masih sama 9 meter,’’ jelasnya.

Arief menuturkan, alasan dilakukan pembangunan ulang jembatan tersebut, menyusul kondisi abutmen bawah jembatan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga pengguna jalan atau masyarakat setempat, merasa tidak nyaman saat melintas jembatan tersebut.

‘’Jadi kita upayakan segera untuk diganti saja dari pada mengganggu pengguna jalan. Kita harapkan, awal Desember 2024 pembangunan bisa diselesaikan,’’ tegasnya. (han)