Ruang Kelas SD 1 Terban Diperbaiki Tahun Depan

RUSAK PARAH: Komisi D DPRD Kudus dan Disdikpora Kudus meninjau kondisi ruang kelas di SD 1 Terban yang mengalami rusak.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

KUDUS-Komisi D DPRD Kabupaten Kudus didampingi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten setempat, meninjau langsung kondisi ruang kelas rusak di komplek SD 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kamis (7/11) pagi.

Menyusul, siswa tiga kelas tersebut harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar kelas. Siswa tersebut merupakan Kelas 4, 5 dan 6. Saat ini mereka melaksanakan pembelajaran di ruang perpustakaan, musala dan digabungkan dengan siswa kelas 1.

Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardijanto mengatakan, kerusakan pada tiga ruang kelas di SD 1 Terban ini sempat viral kemarin. Sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) Komisi D, agar Disdikpora Kudus mengusulkan anggaran untuk perbaikan tiga ruang kelas tersebut pada pembahasan APBD Kudus 2025.  

‘’Kami harapkan dinas terkait benar-benar merealisasikan perbaikan kelas di SD 1 Terban ini,’’ ujar politisi Partai Demokrat tersebut.      

Kedepan, lanjutnya, Disdikpora Kudus diharapka memiliki program atau rencana sekolah yang akan diperbaiki. Maka perlu adanya pendataan, mana sekolah yang masuk skala prioritas atau mendesak diperbaiki. Sehingga semua sekolah di Kudus nyaman untuk pembelajaran.

Disisi lain, fasilitas yang dibutuhkan sekolah negeri di Kudus dapat dipenuhi, jangan sampai kalah dengan situasi dan kondisi sekolah madrasah maupun sekolah swasta. Jika kondisi sekolah negeri sudah baik, maka muridnya pun akan terus bertambah.

‘’Kami siap memfasilitasi sarana dan prasarana hingga bangunan, agar sekolah negeri tidak kalah dengan sekolah lain (swasta),’’ ujarnya.

Sementara Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mengaku, baru menerima informasi tiga ruang kelas rusak di SD 1 Terban ini baru beberapa hari terakhir. Awalnya informasinya ambrol, tapi setelah dicek hanya retak dan rangka atap tiga ruang kelas itu memang sudah memprihatinkan karena berbahan kayu.   

‘’Soal tembok retak, memang tanah di sekitar SD 1 Terban labil sehingga cepat mengalami pergeseran,’’ tuturnya.

Kedepan, lanjut Harjuna, kerangka atap tiga ruang kelas tersebut akan diganti dengan baja ringan, sehingga nantinya akan diusulkan anggaran sebera Rp 1 miliar. Alokasi anggaran itu akan diusulkan saat pembahasan APBD 2025 di DPRD Kudus. Dengan demikian perbaikan akan direalisasikan tahun depan.

‘’Semoga bisa direalisasikan tahun depan,’’ tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Plafon ruang kelas di lingkungan SD 1 Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, saat sekarang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, belum lama ini ambrol dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Plafon yang rusak parah itu berada di ruang Kelas IV.

‘’Plafon ambrol itu terjadi pada malam hari sekitar satu minggu yang lalu, saat turun hujan lebat. Sehingga tidak ada siswa yang melakukan aktifitas di sekolah,’’ ungkap Plt Kepala SDN 1 Terban, Imron Rosadi, saat ditemui Sabtu (2/11). (han)