Bendung Wilalung Masih Terkendali
Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya meninjau kondisi Bendung Wilalung turut Desa Kalirejo, Undaan, Kudus, Selasa kemarin. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS
KUDUS-Beberapa hari terakhir curan hujan mengalami peningkatan dibeberapa daerah sekitar Kabupaten Kudus. Akibatnya, debit air terus bertambah dan di Bendung Wilalung turut Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus terpantau mencapai 839 meter kubik per detik pada Selasa (21/1) pukul 11.00 WIB.
Operator Bendung Wilalung, Sukarno mengatakan, hingga Selasa siang kondisi bending masih terkendali. Meski sudah diberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP), yakni membuka pintu air nomor 8 setinggi 10 sentimeter. Menyusul debit air terus mengalami peningkatan.
‘’Debit air masih dalam batas aman,’’ ujarya.
Hasil pantauannya, kenaikan debit air di Bendung Wilalung mulai terjadi selama dua hingga tiga hari terakhir akibat curah hujan yang tinggi. Jika debit air bisa mencapai 850 meter kubik perdetik, akan diberlakukan SOP berikutnya yaitu membuka pintu tambahan.
‘’Nantinya akan dibuka pintu manual nomor 8 dengan tambahan 5 sentimeter,’’ imbuhnya.
Kendati, Karno mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Ia menegaskan bahwa pembukaan pintu air ini sudah sesuai dengan SOP yang ada.
‘’Semua penanganan yang kami lakukan sesuai prosedur dan SOP. Kami berharap tidak ada kabar hoaks yang meresahkan. Sehingga masyarakat tetap merasa aman,’’ tandasnya.
Sementara Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya pun memastikan, pengendalian air di Bendung Wilalung saat ini masih aman.
‘’Melihat kondisi cuaca saat ini yang agak sedikit mengkhawatirkan, jadi kami mengecek situasi di Bendung Wilalung. Alhamdulillah kondisi nya masih aman,” ucapnya.
Kata Dia, para petugas pengendali air di Bendung Wilalung sudah bekerja secara optimal. Mengingat, pengendalian air di bendung ini sangat berpengaruh terhadap sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus yang sering terdampak banjir setiap tahunnya.
‘’Kami memastikan kesiapan teman-teman (petugas) bagaimana mengendalikan air yang berpengaruh terhadap daerah-daerah terdampak,’’ kata Herda, saat meninjau langsung kondisi Bendung Wilalung, Selasa pagi.
Sambungnya, melihat kondisi bendungan tersebut, pihaknya menilai upaya teman-teman sudah cukup maksimal. Sehingga nantinya bersama instansi terkait, tinggal memetakan pengendalian airnya. Menurutnya, kondisi bendung yang sudah berusia tua, sehingga memang memerlukan perhatian khusus.
‘’Beberapa pintu memang sudah tidak maksimal, sehingga perlu ada program rutin untuk penguatan tanggul dan normalisasi sungai juga. Namun, langkah ini hanya solusi sementara, mengingat sedimen yang tinggi akibat berkurangnya kawasan hutan," tambahnya.
Herda juga menyoroti pentingnya pengendalian air yang komprehensif dan kerja sama antardaerah, guna menghadapi cuaca ekstrem yang saat ini mulai sering terjadi. Apalagi, keterbatasan lahan di Kudus, menjadi tantangan besar dalam pengelolaan air secara efektif.
‘’Kita harus bersiap menghadapi kondisi cuaca ekstrem dengan perencanaan yang lebih matang. Termasuk kerja sama lintas kabupaten dan pembahasan tingkat provinsi, untuk mengatasi permasalahan ini (banjir),’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Bendung Wilalung Masih Terkendali"
Posting Komentar