BPBD Kudus Salurkan Bantuan Puso Rp24 Miliar
Foto ilustrasi proses pencairan bantuan puso secara simbolis, kepada sejumlah petani di Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu Kudus.
KUDUS-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus telah menyalurkan bantuan stimulan gagal panen (Puso) sebesar Rp24,27 miliar, kepada ribuan petani di kabupaten setempat yang mengalami gagal panen pada 2023 lalu akibat bencana banjir
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Mundir melalui Kepala Rekrontruksi Arif Noor Anggoro mengungkapkan, bantuan puso yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada BPBD Kabupaten Kudus hingga awal tahun 2025 sebanyak Rp24,27 miliar. Sedang proses pencairannya dibagi menjadi dua tahap.
‘’Bantuan ini diberikan kepada 5.504 petani terdampak banjir dengan luas lahan sekitar 3,033.75 hektar,’’ ungkap Arif, baru-baru ini.
Pihaknya merincikan, pencairan tahap pertama dilaksanakan pada Agustus 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kudus Nomor 900/270/2024 tanggal 12 Juli 2024. Pencairan tahap pertama ini sebesar Rp1,55 miliar dengan total penerima 422 petani terdampak dan luas lahannya 193.99 hektar.
Terdiri 273 petani terdampak di tiga desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu, yakni Desa Banget, Kedungdowo dan Garung Kidul. Jumlah bantuan sebesar Rp917,494 juta dengan luas lahan 114,67 hektar. Kemudian tiga desa di wilayah Kecamatan Mejobo, yakni Desa Gulang, Payaman dan Temulus.
‘’Total bantuannya Rp634,515 juta dengan luas lahan yang kebanjiran 79.32 hektar,’’ jelasnya.
Selanjutnya untuk pencairan tahap dua, lanjut Arif, disalurkan mulai Desember 2024 berdasarkan SK Bupat Kudus Nomor: 900/356/2024 tertanggal 13 November 2024 dengan total bantuan sebesar Rp22,71 juta dan penerima 5,082 petani dengan luar lahan yang kebanjiran 2,839.76 hektar.
Rinciannya, alokasi bantuan untuk petani di wilayah Kecamatan Kaliwungu sebesar Rp1,19 miliar. Sedang jumlah penerima sebanyak 416 petani dengan luas lahan 149.99 hektar. Baik di Desa Kedungdowo, Garung Kidul, Banget, Blimbing Kidul, Gamong dan Setrokalangan.
Kemudian di wilayah Kecamatan Mejobo sebanyak 991,048 juta, dengan jumlah penerima 281 petani dan luas lahan terdampak 123.88 hektar. Baik di Desa Kesambi, Temulus, Mejobo dan Jepang. Lalu di wilayah Kecamatan Jati, yang terdampak hanya di Desa Tanjungkarang.
‘’Jumlah penerima di Desa Tanjungkarang sebanyak 18 petani dengan luas lahan terdampak 15.61 hektar dan total bantuan yang dikucurkan sebesar Rp124,86 juta,’’ paparnya.
Sementara itu, bantuan puso yang dikucurkan di wilayah Kecamatan Jekulo, total sebesar Rp3,84 miliar dengan jumlah penerima 965 petani dan luas lahan terdampak 480.50 hektar. Baik di Desa Sidomulyo, Sadang, Pladen, Bulung Kulon, Gondoharum dan Bulungcangkring.
‘’Lalu bantuan untuk petani di wilayah Kecamatan Undaan total Rp16,808 miliar untuk 3367 petani dengan luas lahan terdampak 2,099.03 hektar. Terdiri Desa Undaan Kidul, Lambangan, Berugenjang, Wonosoco, Kalirejo, Larikrejo, Ngemplak, Undaan Lor, Undaan Tengah, Wates dan Karangrowo,’’ pungkasnya. (han
Posting Komentar untuk "BPBD Kudus Salurkan Bantuan Puso Rp24 Miliar"
Posting Komentar